Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) yang didukung PT Huntsman Indonesia mendonasikan 3.380 liter hand sanitizer pada instansi maupun fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). Donasi ini merupakan produksi batch pertama.
Ke depan, akan dilakukan pendistribusian donasi hand sanitizer kembali sebanyak lima gelombang. Penyerahan donasi hand sanitizer gelombang pertama secara simbolis dilakukan Dekan FFUI Dr Mahdi Jufri MSi Apt dan Direktur dari PT Hunstman Indonesia Andry K Wicaksono kepada perwakilan instansi atau fasyankes, Kamis (3/9/2020).
Hand sanitizer ini didistribusikan ke Wisma Atlet 500 liter, RSPAD Gatot Soebroto 500 liter, RS Pusat Otak Nasional 500 liter, RS Persahabatan 500 liter, RS Bunda 220 liter, Dinkes DKI Jakarta 500 liter, FKG UI dan RS Gigi dan Mulut 250 liter, Dinkes Depok 200 liter, Fakultas Ilmu Keperawatan UI 200 liter, RS Mintohardjo 200 liter, RS Marzoeki Mahdi Bogor 200 liter, RS TNI AL Ramelan Surabaya 200 liter, Universitas Pertahanan 100 liter, Puskesmas Pakuhaji Banten 50 liter, Fakultas Teknik UI 40 liter, dan Puskesmas Sukamaju 20 liter. Sebelumnya, juga telah diserahkan donasi hand sanitizer pada RSUD Depok, RSUD Pasar Rebo, dan RS Hermina Depok.
Cakupan kerja sama antara FFUI dan PT Hunstman Indonesia meliputi donasi, izin produksi, serta produksi hand sanitizer yang dilakukan oleh PT Huntsman Indonesia. Sementara FFUI membantu proses izin di Kementerian Kesehatan RI, melakukan uji kadar dan uji antimikroba produk, melakukan proses pengemasan, labelling sesuai aturan Kemenkes, serta melakukan pendistribusian. Kegiatan pengemasan juga dibantu relawan mahasiswa dan alumni dari Iluni UI.
Pembagian donasi akan dilakukan secara berkala hingga persediaan hand sanitizer yang diproduksi habis. Sebelumnya, PT Huntsman Indonesia telah berkomitmen untuk menyediakan 24 metrik ton atau setara 24.000 liter larutan hand sanitizer dalam enam bulan ke depan.
Dekan FFUI Mahdi Jufri mengatakan, “Kami mengapresiasi dukungan PT Huntsman dalam pengadaan hand sanitizer. Kolaborasi ini merupakan penerapan konsep triplehelix, yaitu kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pihak industri. Sejak langkanya hand sanitizer di pasaran, kami memproduksi hand sanitizer mandiri di laboratorium FFUI dan membagikannya secara gratis kepada masyarakat dan rumah sakit/klinik. Namun, kami sering mengalami kendala karena terbatasnya bahan baku dan produksi dalam skala besar.”
Kerja sama ini, lanjut Mahdi, diharapkan bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta mendukung pemerintah mengatasi penanganan Covid-19.
