Sembilan mahasiswa Program Studi Administrasi Keuangan dan Perbankan, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), berhasil meraih tiga penghargaan Technical Excellence Award atas karya chatbot dalam kompetisi Chatbot Finance Datathon 2020 yang digelar secara daring.
Chatbot merupakan aplikasi chat otomatis yang dapat diaplikasikan pada situs web perusahaan atau platform lainnya untuk membantu komunikasi dua arah antara pengguna informasi dan operator.
Kompetisi ini diadakan oleh komunitas profesional artificial intelligence (AI) global AI4IMPACT berkolaborasi dengan perusahaan teknologi Singapura Terra AI dan komunitas Business Indonesia-Singapore Association (BISA), dan didukung KBRI Singapura. Babak final untuk Datathon Chatbot Finance Series 4th Round berlangsung secara daring pada 21 Oktober 2020.
Pada babak final, para mahasiswa Vokasi UI yang tergabung dalam tiga tim ini, bersaing dengan 30 nominator chatbot dari total 120 peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Singapura, Hong Kong, dan Indonesia.
Tiga karya chatbot rancangan mahasiswa tersebut, yakni pertama, Sharikuy Chatbot, Education of Islamic Finance, karya Nvidia Rifa, Rio Andrian, dan Ellisa Ade (link https://app.smojo.org/indobot019/bot). Sharikuy merupakan chatbot edukatif untuk memperkenalkan produk keuangan syariah, investasi syariah, rekomendasi produk syariah, serta keuntungan dari syariah.
Rancangan kedua adalah Vesta Chatbot, Stock invest 4 dummies, karya Aulia Akbar, Dede Deniawan, dan Febe Pesta (link https://app.smojo.org/indobot012/bot). Vesta Chatbot ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman investasi, khususnya investasi saham.
Ketiga, rancangan dari Alodiazada, M Fadhil, dan Nengsi Pakpahan yang menciptakan Mr Cuan Chatbot, advisory financial banking (link https://app.smojo.org/indobot009/bot). Chatbot ini membantu penggunanya untuk memilih produk perbankan dan memberi informasi tentang produk yang sedang promo dan sesuai kebutuhan.
“Keikutsertaan mahasiswa pada kompetisi ini, turut membuka cakrawala mahasiswa Vokasi UI akan minat kalangan profesional di Singapura yang cukup tinggi dalam hal mempelajari chatbot, bahkan beberapa kampus memasukkannya sebagai materi pembelajaran. Dengan kompetisi ini, mahasiswa dapat memperoleh pembelajaran dalam pemanfaatan AI di bidang keuangan dan perbankan. Selain itu, turut meningkatkan kreativitas mahasiswa yang berlatar non-IT,” kata Dede Suryanto, ketua tim pendamping sekaligus Ketua Program Studi Administrasi Keuangan dan Perbankan Vokasi UI.
Salah satu mahasiswa anggota tim Sharikuy Chatbot, Ellisa Ade, mengatakan, pihaknya berbangga hati dapat mewakili Vokasi UI bertanding di kancah internasional. “Kami ditantang untuk memiliki kreativitas tinggi serta harus memiliki pemahaman konten keuangan yang sangat komprehensif sehingga berhasil membuat chatbot yang interaktif dan sangat atraktif.”
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Prof Dr Ir Sigit Pranowo Hadiwardoyo DEA mengapresiasi prestasi mahasiswa Vokasi UI di kancah internasional. Ia mengatakan, capaian ini menjadi pembuktian bahwa Vokasi UI memiliki talenta muda berbakat di bidang aplikasi AI. Gagasan yang dihasilkan mahasiswa Vokasi UI menjawab tantangan layanan perbankan yang semakin erat kebutuhannya dengan penerapan teknologi digital.
“Vokasi UI yang memiliki Prodi Keuangan dan Perbankan melihat tantangan tersebut sebagai peluang yang patut dikembangkan guna perluasan akses dan kecepatan proses layanan perbankan. Mahasiswa prodi kami telah dibiasakan untuk dapat beradaptasi dengan teknologi terkini di bidang perbankan agar tidak gagap saat terjun ke industri kelak,” kata Prof Sigit.
Chatbot Finance Datathon 2020 yang berpusat di Singapura ini berlangsung pada Mei-September 2020. Kompetisi ini merupakan rangkaian turnamen Artificial Intelligence for Industry yang terdiri atas Deep Learning Series dan Chatbot for Finance Series. Turnamen ini diikuti lebih dari 1.400 peserta yang berasal dari perguruan tinggi berbagai negara serta diikuti juga oleh peserta kalangan pekerja profesional.