Edy Prasetyono, SSos, MIS, PhD, dosen senior di FISIP UI dan pengajar mata kuliah ASEAN, menyampaikan bahwa terpilihnya Indonesia sebagai Ketua KTT ASEAN 2023 ini dapat menjadi momen untuk Indonesia mengasah kemampuan dalam melakukan agenda setting . Misalnya, bagaimana Indonesia harus mampu membaca megatrend yang muncul dan dihubungkan dengan kepentingan Indonesia. “Contohnya, seberapa jauh ASEAN akan mampu mengadopsi perkembangan teknologi yang luar biasa, seperti IT, ekonomi digital, dan sebagainya. Jadi, hal ini menjadi tantangan Indonesia sebagai Ketua KTT ASEAN dalam memaknai hal tersebut dan menjadikannya sebagai kepentingan nasional Indonesia,” ujar Edy.
Lebih lanjut Edy mengatakan, megatrend yang besar adalah terkait dengan pertumbuhan ekonomi yang diiringi dengan pertumbuhan penduduk atau bonus demografi. Sebagai salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar, Indonesia dapat memanfaatkan isu tersebut dalam penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.
Selain itu, mengatrend lainnya yang juga menjadi tantangan bagi Indonesia adalah bagaimana Indonesia dapat mengangkat isu, seperti climate change dan lingkungan hidup, agar ASEAN tetap relevan dengan perubahan-perubahan besar terkait isu tersebut. “Baiknya, tetapkan isu prioritasnya terlebih dahulu karena hal ini akan benar-benar mempengaruhi keamanan maupun kepentingan ekonomi,” kata Edy.
IR UI Talk merupakan wadah untuk membahas isu-isu yang sedang hangat dibicarakan dalam konteks ilmu hubungan internasional dan disiarkan melalui channel Youtube IR UI. Diskusi ini dapat disaksikan lebih lengkap di https://www.youtube.com/watch?v=lc8_G-hmBKw.