Dalam kegiatan yang diikuti lebih dari 1000 peserta dari 21 negara ini, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) diwakili oleh Research Center for Advanced Vehicles (RCAVe) dan Unit Wirausaha Inovasi (WIN) dengan membawa teknologi bus listrik UI dan inovasi lain yang berkaitan dengan teknologi otomotif listrik. Dr Ir Feri Yusivar, MEng selaku Kepala RCAVe dan Dr. Muhamad Sahlan, S.Si., M.Eng. selaku Kepala Unit Wirausaha Inovasi FTUI turut hadir di pameran ini.
Dalam pameran tersebut, para pengunjung terlihat antusias dengan Bus Listrik UI ini. Mereka menaiki bus dan melontarkan berbagai pertanyaan terkait kendaraan ini. Mereka pun mencoba beberapa fitur yang terdapat untuk melihat hasil karya anak bangsa ini.
Selain memamerkan bus listrik, tim RCAVE juga memamerkan beberapa produk inovasi lainnya, di antaranya Inverter, Inverter with Cooling System, DC-DC Converter, Power Distribution Unit (PDU) for Electric Private Car, dan Power Distribution Unit (PDU) for Electric Bus. Komponen-komponen tersebut disediakan untuk memenuhi permintaan konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik.
Dr. Ir. Feri Yusivar, M.Eng. menyampaikan, “Secara bertahap komponen bus listrik ini akan kita produksi sendiri. Yang pada awalnya kita merakit dari komponen impor, kita mulai ganti satu-persatu dengan komponen dalam negeri untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Ke depannya, kami berencana membuat komponen-komponen baru untuk bus listrik.”
Dekan FTUI, Prof Dr Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU, turut menambahkan, “Keikutsertaan kami ini adalah bagian dari komitmen UI untuk berkontribusi dalam
pengembangan teknologi ramah lingkungan dan berkelanjutan. Bus listrik merupakan inovasi yang penting dalam sektor transportasi, dan kami berharap dapat menginspirasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan energi bersih dan mengurangi emisi karbon. Melalui partisipasi ini, UI berharap dapat menjadi pemimpin dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dan menyebarkan kesadaran akan pentingnya melindungi lingkungan kita.
Kami berharap pengunjung pameran akan terkesan dengan kemajuan teknologi yang kami persembahkan dan terinspirasi untuk mengadopsi solusi ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari mereka.”
Bus Listrik merupakan hasil rancangan dan produksi para periset FTUI. Bus ini telah menjadi kendaraan operasional di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat dalam perhelatan tersebut.
Bus ini direncanakan untuk menjadi kendaraan operasional di lingkungan kampus Universitas Indonesia. Hal ini agar sivitas akademika UI dapat menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan. Bus Listrik UI terwujud berkat dukungan Pemerintah melalui Lembaga Pengembangan Dana Pendidikan (LPDP) yang menginvestasikan dana sebesar Rp12,65 miliar untuk pengembangan platform bus listrik dan Rp5 miliar untuk pengembangan sistem penggerak (motor listrik) oleh UI.