Kompetisi yang digelar di Stadion Jatidiri ini telah diikuti lebih dari 700 atlet terbaik dari 67 klub sepatu roda yang mewakili daerahnya masing-masing. Hakim dan Mahesa mewakili DKI Jakarta dalam kompetisi tersebut. Hakim mengatakan, “Persiapan kami untuk kejuaraan nasional kali ini adalah latihan enam kali dalam seminggu. Latihan tersebut meliputi latihan sepatu roda, gym, dan bersepeda.”
Pertandingan persahabatan sepatu roda tersebut merupakan bagian dari persiapan keduanya untuk babak kualifikasi PON yang akan dilaksanakan di Semarang pada Agustus mendatang. Hakim yang juga merupakan mahasiswa Program Studi Administrasi Perpajakan menyampaikan, tantangan yang dihadapi kali ini adalah adaptasi dengan track atau lintasan untuk balapan. Hal tersebut disebabkan karena mereka baru mencoba lintasannya satu hari sebelum pertandingan dimulai.
Meskipun intensitas latihan yang dilakukan mereka dapat dibilang lebih minim dibandingkan daerah lain, keduanya tetap optimis dapat mengalahkan tim daerah lainnya. Pertandingan tersebut juga merupakan pertandingan terakhir bagi Mahesa sebelum lulus dari Vokasi UI.
“Sebuah kebahagiaan tersendiri bagi saya dapat berkontribusi memberikan banyak prestasi di bidang olahraga selama berkuliah di UI. Tentu banyak dukungan yang diberikan oleh kampus setiap saya mengikuti berbagai kejuaraan,” ujar Mahesa yang merupakan mahasiswa prodi Hubungan Masyarakat, Vokasi UI.
Setelah berhasil meraih prestasi tersebut, baik Mahesa maupun Hakim masih akan terus berhadapan dengan berbagai pertandingan sepatu roda. Salah satunya adalah seleksi nasional untuk kejuaraan Asian Games 2023 pada Juni mendatang dan kualifikasi Pra PON XXI pada Agustus 2023. Sebelumnya, keduanya juga telah tampil mewakili Indonesia pada kejuaraan internasional Arena Geisingen International di Jerman pada April lalu.
Atas pencapaian tersebut, Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, SE, PhD, mengatakan, “Prestasi yang diraih Hakim dan Mahesa menjadi kebanggaan bagi kami semua di Vokasi UI. Saya berharap prestasi tersebut dapat berjalan beriringan dengan prestasi akademik lainnya. Selamat kepada Hakim dan Mahesa.”