Penghargaan diserahkan langsung oleh Special Advisor to the President & CEO AAMC/Executive Director of AAHCI, Steven L Kanter MD dalam kegiatan Global Innovation Forum yang dihadiri oleh Top Leader Medical School/Teaching Hospital di Amerika dan Dunia pada 12 April 2023 di Kantor Pusat AAMC, Washington, DC, Amerika Serikat.
Penghargaan ini diberikan kepada Prof Ari Fahrial Syam dengan kapasitasnya sebagai Dekan FKUI yang juga merupakan Southeast Asia Regional Ambassador, sebagai bentuk rekognisi AAHCI Pusat terhadap kerja kerasnya selama menjabat. Prof Ari dinilai telah memberikan pelayananan yang luar biasa, berdedikasi, dan memiliki komitmen tinggi terhadap kesuksesan program AAHCI, terutama di wilayah ASEAN.
“Ya sebagai dekan, kebetulan FKUI menjadi member dari Alliance of Academic Health Centre International ini yang berbasis di Washington DC. Tahun 2018 saya diangkat menjadi Regional Ambassador SEA, masa tugas 2 tahun diperpanjang sampai 2 periode. Dalam tugas ini banyak terobosan yang saya telah lakukan dan sharing juga tentang apa yang FKUI-RSCM kerjakan, khususnya dalam masa pandemi sehingga mereka memberikan award ini,” ucap Prof Ari.
AAHCI adalah asosiasi nirlaba yang didedikasikan untuk memajukan kesehatan dan kesejahteraan melalui kepemimpinan berbasis nilai dari pusat kesehatan akademik. FKUI secara resmi ditunjuk untuk menjadi AAHCI Southeast Asia Regional Office pada 1 Juli 2018 untuk periode 2018-2020 meneruskan peran dari National University of Singapore (NUS), Singapura, yang merupakan regional office sebelumnya.
Kepemimpinan FKUI sebagai regional office dan Prof Ari sebagai Regional Ambassador kemudian mendapat kepercayaan sehingga masa jabatannya diperpanjang untuk periode 2020-2022 dan kembali diperpanjang untuk yang kedua kalinya hingga Juni 2023.
“Semoga penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi siapapun untuk kerja baik, inovatif, dan terus berusaha membuat terobosan yang orang lain belum pernah lakukan. Sungguh menyenangkan bisa menjadi contoh baik di mata dunia, bagaimana orang Indonesia bekerja,” pungkas Prof Ari.