Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) berkolaborasi dengan PT Pertamina (Persero) menggelar Kompetisi Sobat Bumi (KSB) 2020 Kategori Teori Sains. KSB Kategori Teori Sains merupakan ajang kompetisi sains nasional yang diperuntukkan bagi mahasiswa perguruan tinggi negeri atau swasta di seluruh Indonesia.
Seleksi Tingkat Provinsi KSB 2020 Kategori Sains ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Dr rer nat Abdul Haris MSc, secara daring pada Rabu (11/11/2020). Turut hadir dalam pembukaan ajang tersebut, Wakil Rektor UI Bidang Riset dan Inovasi drg Nurtami PhD SpOF(K), Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Persero Dian Hapsari, Senior Officer CSR Management Pertamina Audy Arwinandha, Pejabat Dekan FMIPA UI Dr Rokhmatuloh MEng, Dekan Fakultas Kedokteran UI, Dekan Fakultas Teknik UI, Dekan Fakultas Psikologi UI, Sekretaris Jenderal MIPAnet Prof Dr Hadi Suwono, dan para Dekan FMIPA yang tergabung dalam MIPAnet Indonesia.
Usai pembukaan, sebagai babak pertama KSB 2020 kategori teori sains, Pertamina–FMIPA UI langsung melakukan seleksi provinsi secara daring. Seleksi tersebut dilakukan selama dua hari hingga 12 November 2020, diikuti 12.747 mahasiswa dari 76 perguruan tinggi se-Indonesia. Bidang yang diperlombakan adalah Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.
Pada babak penyisihan ini, sebanyak 40 peserta terbaik akan dipilih untuk mewakili 10 zona dari keempat bidang kompetisi. Selain itu, akan diikutsertakan juga 7 peserta dengan nilai tertinggi dari masing-masing bidang. Para peserta kemudian diikutsertakan ke tahap berikutnya, yaitu Seleksi Tingkat Nasional. Para peserta masing-masing bidang yang memperoleh nilai tertinggi pada provinsi masing-masing akan mendapat penghargaan sebagai juara provinsi.
Prof Abdul mengatakan, kolaborasi UI-Pertamina menunjukkan peran aktif UI membangun iklim sinergi antara akademisi dan industri dalam rangka menyediakan wadah mahasiswa untuk mencetak prestasi. UI mendukung sepenuhnya kompetisi ini sebagai upaya memaksimalkan potensi dan prestasi generasi muda di seluruh daerah di Indonesia.
“Ke depannya, kita perlu memaknai Teori Sains ini secara global dengan melibatkan social science, tidak hanya terfokus pada sisi hard science karena pada era disrupsi ini kita perlu meningkatkan kolaborasi antar-disiplin ilmu,” kata Prof Abdul.
Dian Hapsari menyampaikan, Pertamina sebagai BUMN terbesar di bidang energi mendapatkan penugasan dari Kementerian BUMN RI untuk terus berkomitmen dalam memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam, lingkungan, dan masyarakat. Salah satunya, melalui program Pertamina Cerdas yang terwujud dalam Kompetisi Sobat Bumi 2020. “Melalui KSB 2020, kami ingin mendukung program pemerintah untuk mencetak generasi unggul.”
Lebih lanjut, Rokhmatuloh mengatakan, melalui penyelenggaraan Kompetisi Sobat Bumi 2020 ini, tujuan bersama antara FMIPA UI dan Pertamina adalah berkontribusi bagi pembangunan Bangsa Indonesia. “Dengan menyediakan ajang khusus kompetisi ini, dapat mendorong lahirnya generasi yang inovatif sehingga mampu memberikan solusi dalam berbagai permasalahan seperti yang sedang melanda dunia saat ini.”
Setelah sukses menyelenggarakan Kompetisi Sains Nasional yang dikemas dengan nama Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina sembilan kali berturut-turut, Pertamina dan FMIPA UI kembali berkolaborasi menyelenggarakan KSB 2020. Penyelenggaraan Kompetisi Sobat Bumi 2020 ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak, di antaranya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM), serta Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (RISTEK/BRIN).
KSB 2020 merupakan ajang kompetisi ilmiah yang bertujuan untuk memfasilitasi generasi muda khususnya mahasiswa Indonesia dalam mengeksplorasi daya pikir/logikanya dalam menampilkan inovasi sebagai solusi pemecahan masalah tidak saja dalam lingkup kebutuhan korporat, bangsa, tapi juga dalam tataran globalisasi, khususnya pada masa pandemi Covid-19 ini.