Deputy State Secretary (Management) for Selangor, Mohamad Zahri bin Samingon, menyebutkan bahwa pihaknya memilih UI sebagai salah satu mitra karena UI merupakan perguruan tinggi terbaik di Indonesia. “Kementerian Pendidikan Selangor sangat berfokus pada pendidikan, sehingga pada kunjungan hari ini, kami berharap UI dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak kami untuk melanjutkan pendidikan di Program Studi Pendidikan Dokter yang ada di Fakultas Kedokteran (FK) UI. Apabila permohonan ini diterima, kami akan mengirimkan putra-putri terbaik Selangor untuk kuliah di UI melalui skema beasiswa dari kami,” ujar M Zahri.
Menanggapi hal tersebut, dr Agustin mengatakan, “Suatu kebanggaan bagi kami telah dipercaya menjadi tempat bagi calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan, khususnya pada Program Studi Pendidikan Dokter. Kerja sama ini sangat mungkin diperluas karena UI memiliki program studiyang menyediakan kelas internasional di beberapa fakultas, antara lain Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Teknik.”
Terkait pendidikan kedokteran, setiap tahun FKUI menerima sekitar 250 mahasiswa dari berbagai jalur masuk, yang kemudian dibagi dalam kelas reguler dan kelas internasional. Menurut Dekan FKUI, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, untuk pendidikan di program internasional, mahasiswa akan menempuhnya dalam waktu 6,5 tahun.
“Mahasiswa mengikuti preklinik selama 3,5 tahun, kemudian dilanjutkan dengan studi selama 1 tahun di universitas mitra, yakni Monash University, University of Melbourne, dan University of Newcastle. Selanjutnya, mahasiswa harus menyelesaikan pendidikan klinik selama 2 tahun dan mengikuti Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) sebagai syarat mutlak untuk lulus menjadi dokter,” ujar Prof Ari.
Diskusi kedua pihak dilanjutkan dengan membahas mekanisme penjaringan calon mahasiswa baru kelas internasional dan penjelasan mengenai gambaran besaran biaya hidup calon mahaiswa yang akan menempuh pendidikan di UI. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Biro Humas dan KIP UI, Dra Amelita Lusia, MSi, dan Kepala Kantor Penerimaan Mahasiswa Baru UI, Dr Gunawan, ST, MT. Adapun delegasi Kerajaan Negeri Selangor yang ikut hadir, yaitu Education Attache Embassy of Malaysia Jakarta, Zulfadhli bin Hamzah; Principal Assistant Secretary (Policy), Human Resource Division, Mazhan bin Mujail; Assistant Secretary (Scholarship), Human Resource Division, Mohd Faizol Isma bin Amzan; dan Education Counselor, Education Malaysia Indonesia (EMI), Riska Pramita.