Tim UKM Indonesia dan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) berkolaborasi dengan WhatsApp Inc dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) memprakarsai Program Katalog 100 UKM JUWARA sebagai upaya memamerkan produk-produk UKM yang bagus dan berkualitas, kepada konsumen Indonesia.
Katalog tersebut telah dirilis pada akhir Desember lalu dalam format WhatsApp Business Catalog c-commerce s.id/UKMJUWARA dan pdf online s.id/ukmjuwara. Katalog daring ini dikemas dengan pendekatan conversation commerce atau c-commerce dengan memanfaatkan Whatsapp sebagai platform yang penggunaannya sudah dipahami oleh khalayak.
Katalog ini mengusung kenyamanan bagi konsumen Indonesia untuk melihat, memilih, dan berinteraksi dengan para pelaku UKM Juwara melalui chat WhatsApp sehingga dapat menghadirkan pengalaman interaksi yang lebih akrab dan personal. “Pandemi Covid-19 memang membuat banyak usaha tumbang, termasuk UMKM. Di sisi lain, kami melihat, tidak sedikit pula yang walaupun sempat tumbang, kemudian memilih untuk belajar, bangkit dengan inovasi, dan gesit beradaptasi untuk menjemput pasar dengan go digital. Itulah semangat yang ingin kami sampaikan melalui Program Katalog 100 #UKMJUWARA, sebuah program yang diinisiasi oleh UKM Indonesia selaku komunitas pertama di dunia yang menghadirkan katalog member,” ujar Dewi Meisari Haryanti, Project Leader UKM Indonesia-LPEM FEB UI.
UKM Indonesia adalah sebuah komunitas dan media digital pusat informasi, pengetahuan, dan kesempatan bagi UMKM yang ingin naik kelas melalui situs web ukmindonesia.id. Sebagai hak cipta milik UI yang dikelola LPEM FEB UI, ukmindonesia.id juga aktif mempublikasikan ragam analisis data berupa infografik, kajian, dan advokasi kebijakan untuk pemberdayaan UMKM Naik Kelas.
Dewi Meisari mengatakan, katalog ini diharapkan dapat menjadi referensi produk UKM Indonesia yang berkualitas dan mampu bersaing, serta turut mendukung kampanye #banggabuatanindonesia.
“WhatsApp berkomitmen mendukung Pemerintah Indonesia untuk mempercepat pemulihan ekonomi bangsa melalui pemberdayaan UMKM. Selain program pelatihan yang telah dilaksanakan bersama UKM Indonesia, kami juga sangat mendukung pengembangan Katalog UKM JUWARA dalam membantu mempromosikan UMKM lokal. Aplikasi WhatsApp Business telah digunakan oleh jutaan UMKM di seluruh dunia dan telah membantu mereka dalam berkomunikasi dengan pelanggan dan mempromosikan produk mereka,” ujar Esther Samboh, Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia.
Destry Anna Sari, Asisten Deputi Pemasaran Kemenkop UKM RI, mengatakan, produk inovatif dan kreatif dengan kandungan lokal sangat layak dikonsumsi. “Dijamin keren produk #ukmjuwara! Kolaboratif di sini tidak hanya dalam wujud katalog digital ini, tetapi juga dalam rangkaian dukungan produktif para pihak sehingga para UKM benar-benar menjadi JUWARA perekonomian kita.”
Dewi berharap, semoga kita dapat terus menggaungkan bersama untuk merajut aksi kolaborasi yang lebih luas lagi. “Yuk, bantu share, beli, dan bela produk UKM lokal kita yang keren-keren ini. Kalau bukan kita yang mendukung kemajuan UKM dalam bangkit melawan pandemi, siapa lagi?”
Sejak pertama diluncurkan pada September 2018, ukmindonesia.id telah diakses lebih dari 50.000–70.000 pengunjung unik per minggu, dan lebih dari 10.000 pelaku UMKM anggota komunitas dan peserta program, khususnya pelatihan, workshop, dan pendampingan.