FIK UI berharap agar kegiatan serupa dapat dilanjutkan oleh pihak sekolah maupun pelayanan lainnya agar dapat meningkatkan kemampuan adaptasi anak autis.
Berdasarkan data riset yang dilakukan WHO, anak laki-laki memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk terkena cedera dibandingkan dengan anak perempuan.