Dosen Program Studi Akuntansi di Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (Vokasi UI), Arthaingan H Mutiha SE MAk, melaksanakan pengabdian masyarakat (pengmas) “Penguatan Kelembagaan Kelompok Wanita Tani Bougenvile Rangga Mekar Bogor melalui Tertib Administrasi Keuangan dan Peningkatan Produk Pertanian Berbasis Hidroponik” di RT 001/RW 003, Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Program tersebut dilakukan dua tahap besar, yaitu pelatihan teknik penanaman hidroponik dan program sosialisasi tertib administrasi keuangan. Program pertama merupakan pelatihan menanam diaplikasikan pada lahan yang dimiliki Kelompok Wanita Tani Bougenvile.
Program pengmas telah berlangsung pada 5 November 2020 yang dihadiri oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Lurah Ranggamekar Kota Bogor, dan peserta dari Kelompok Wanita Tani Bougenvile. Kelompok tani ini merupakan satu dari empat belas kelompok yang ditetapkan pada program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Pada pelatihan menanam, Arthaingan mengajak Kelompok Wanita Tani untuk menanam pangan rumah tangga yang sehat dikonsumsi dan bergizi, seperti sayur, buah, dan umbi-umbian. Menurut Arthaingan, KRPL adalah alternatif untuk membangun pertanian dan mewujudkan keanekaragaman atau diversifikasi pangan yang terdiri atas komoditas tanaman sayur, buah, dan umbi-umbian serta pemenuhan pangan rumah tangga dalam pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, dan aman.
Program kedua adalah Pelatihan Tertib Administrasi Keuangan yang dilaksanakan pada 26 November 2020. Arthaingan memberikan sosialisasi tertib administrasi keuangan bagi anggota Kelompok Wanita Tani pada seluruh kegiatan yang dijalankan.
Arthaingan mengimbau agar para anggota dapat tertib administrasi keuangan sebagai tanggung jawab pengurus. Hal ini penting dilakukan sebab seluruh kegiatan Kelompok Wanita Tani sudah menyentuh transaksi keuangan, sehingga dibutuhkan pengetahuan akan pengelolaan dan tata usaha keuangan.
“Peserta mendapat materi tentang fungsi penting buku administrasi dalam suatu organisasi, bentuk, dan cara menyusun buku administrasi, khususnya administrasi pada Kelompok Tani, seperti Buku Induk Anggota, Buku Tamu, Buku Kegiatan Kelompok, Buku Notulen Rapat, Buku Hasil Produksi, Buku Surat Masuk/Keluar, Buku Kepemilikan Sarana dan Prasarana, dan penyusunan buku keuangan seperti Buku Kas, Buku Iuran Anggota, Buku Tabungan Anggota, Buku Inventaris, Buku Penjualan dan Buku Pembelian,” jelas Artaingan.
Kegiatan pengmas ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota Kelompok wanita Tani Bougenvile agar menjadi contoh bagi kelompok wanita tani lainnya di program Kawasan Rumah Pangan Lestari di Kota Bogor.