Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) melalui Nursing First Aid (NuFA), sebuah lembaga formal kemahasiswaan FIK UI di bidang pertolongan pertama dan kegawatdaruratan, menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) melalui program UI Mengajar.
Sebanyak 43 mahasiswa yang tergabung dalam NuFA FIK UI, dibimbing Dessie Wanda SKp MN PhD dan Dr Tuti Nuraini SKp MBiomed memberikan pembelajaran interaktif tentang protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker) sebagai tindakan pencegahan Covid-19 kepada 30 siswa Rumah Belajar UI. Kegiatan berlangsung secara daring pada 25 Oktober, 1 November, dan 8 November 2020.
Menurut Dessie, anak-anak turut terdampak dengan adanya pandemi Covid-19. Berdasarkan data Pandemic Talks, 2020, per 21 Oktober 2020, terdapat 37.218 kasus Covid-19 pada anak Indonesia.
“Prevalensi kejadian kasus Covid-19 masih terus meningkat, maka anak-anak sangat perlu diberikan pembelajaran dan pemahaman terkait pentingnya mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19,” kata Dessie.
Ia menambahkan, berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menekan laju penularan Covid-19, salah satunya adalah promosi kesehatan. Edukasi 3M yang meliputi mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak perlu disosialisasikan secara masif kepada semua lapisan usia masyarakat Indonesia.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Dessie dan tim memberikan edukasi dan sosialisasi 3M kepada siswa-siswi SD kelas 1-6, yang tergabung dalam 24 Rumah Belajar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM UI).
“Dalam pembelajaran interaktif ini, kami membentuk grup kecil berisikan empat orang anak dengan menyediakan dua fasilitator—yang merupakan mahasiswa FIK UI. Anak-anak merespons baik kegiatan UI Mengajar ini dan terlibat secara aktif membagikan cerita keseharian mereka dalam melakukan 3M,” kata Dessie yang merupakan pengajar Departemen Keperawatan Anak di FIK UI.
Ia menjelaskan, pada hari pertama, Tim Pengmas FIK UI memaparkan Covid-19 dan cara pencegahannya dengan melakukan mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker yang benar. Seluruh materi tersebut disampaikan oleh Ns Raudha Ilmi Farid SKep. Sementara itu, pada hari kedua dan ketiga, dilakukan pembelajaran interaktif dengan metode praktik di grup kecil untuk menyampaikan enam langkah cuci tangan dengan benar dan penggunaan masker yang tepat saat sedang beraktivitas di luar rumah.
“Kami juga selalu mengawali kegiatan dengan memberikan pre-test dan post-test pada akhir kegiatan. Dapat terlihat dari hasil pre-test dan post-test, terdapat peningkatan pengetahuan terkait perilaku 3M terutama perilaku memakai masker,” ujar Dessie.
Kegiatan ini terselenggara atas dukungan dana hibah dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI (DPPM UI). Tim Pengmas FIK UI berharap agar kegiatan pengmas ini dapat turut mendukung pemerintah dalam menangani permasalahan pandemi Covid-19.
“Kami juga berharap agar pemahaman yang kami berikan kepada anak-anak SD tersebut dapat menegakkan kedisiplinan mereka dalam menjalankan 3M. Kami juga mengimbau agar orangtua terlibat aktif untuk menerapkan 3M di rumah. Diharapkan dengan pemberian materi 3M, anak juga dapat menerapkan perilaku mencuci tangan yang termasuk perilaku hidup bersih dan sehat secara berkelanjutan,” tutup Dessie.