Makara Art Center Universitas Indonesia (MAC UI) menyelenggarakan gelar seni budaya pada Minggu (21/2/2021). Kegiatan ini diisi para seniman dan artis nasional, di antaranya Andi/riff, Budi Cilok, dan Sarah Saputri.
Selain itu, melibatkan para seniman kampus dan mahasiswa UI, yakni Liga Tari UI, BEM UI, dan UKM UI. Kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi antara keluarga besar UI dan para seniman profesional. Pementasan tersebut merupakan bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-71 UI yang sudah dimulai sejak 2 Februari dan puncaknya pada 23 Februari.
Menurut Ketua Panitia Dies Natalis UI Prof Ganjar Kiswanto, perayaan dies natalis tahun ini disesuaikan dengan kondisi bangsa yang sedang pandemi. “Melalui perayaan dies natalis ini, kami ingin menggali semangat dan potensi seluruh sivitas akademika UI untuk mewujudkan UI tangguh sehingga bisa berpartisipasi aktif dalam Indonesia bangkit. Untuk itu, kami mengambil tema ’UI Tangguh Untuk Indonesia Bangkit’.”
Prof Ganjar menjelaskan, berbagai kegiatan yang berorientasi internal dan eksternal dalam perayaan Dies Natalis ke-71 UI, di antaranya talkshow, lomba grup vokal, lomba video iklan layanan masyarakat, lomba cipta lagu, lomba jalan sehat virtual, dan kompetisi penulisan/peliputan tentang UI di media massa untuk jurnalis.
Lomba ditujukan bagi warga UI dan diselenggarakan secara daring. Pengumuman lomba akan dilaksanakan pada puncak acara perayaan Dies Natalis, 23 Februari 2021. Sementara itu, gelar seni yang diselenggarakan MAC ini lebih berorientasi eksternal, terbuka untuk umum di luar sivitas akademika UI dan keluarga besar UI lainnya.
Perayaan Dies Natalis ke-71 UI juga menjadi media sosialisasi UI kepada masyarakat. Ada berbagai prestasi yang dicapai UI selama masa pandemi. Selain itu, banyak aktivitas yang dilakukan sebagai wujud kepedulian dan bakti UI kepada negeri.
”Melalui momentum dies natalis ini, kami ingin menyosialisasikan berbagai kegiatan dan prestasi tersebut kepada masyarakat,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Abdul Haris.
Melalui cara ini, lanjut Prof Haris, kami berharap yang sudah dilakukan UI bisa menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat. Selain sebagai media sosialisasi, kegiatan-kegiatan seperti ini bisa menjadi ajang peningkatan soft skill mahasiswa sebagai realisasi dari konsep kampus merdeka belajar.
Kepala Makara Art Center UI Ngatawi Al-Zastrouw menjelaskan, dalam upaya membangun sinergi antara kampus UI, masyarakat, dan tokoh agama, pada event gelar seni ini disampaikan beberapa harapan dan pandangan para tokoh agama dan masyarakat terhadap kampus UI. Selain itu, akan ada penayangan berbagai prestasi dan kerja sosial UI untuk masyarakat.
“Dengan cara ini, kami berharap keberadaan UI makin disadari oleh masyarakat karena terasakan manfaatnya,” kata Zastrouw. Lebih lanjut, menurut Prof Ganjar, acara seperti ini juga bisa menjadi bahan muhasabah (mengaca diri) bagi sivitas akademika UI.
Kegiatan gelar seni budaya Dies Natalis ke-71 UI ini dilaksanakan secara hybrid atau dwifungsi, yaitu perpaduan antara daring (online) dan luring (offline). Acara luring dilaksanakan di Auditorium MAC dan ditayangkan secara daring melalui kanal Youtube Makara Art Center UI.
