Indonesia masih dihadapkan pada beban masalah gizi, yaitu masih tingginya prevalensi stunting, wasting (gizi kurang dan gizi buruk), obesitas, dan kekurangan zat gizi mikro. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan Tahun 2022, prevalensi balita wasting sebesar 7,7 persen dan balita stunting 21,6 persen. Masalah gizi disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya pola makan dengan gizi tidak seimbang, sulitnya akses ke pelayanan kesehatan, serta taraf pendidikan dan ekonomi yang rendah.

Peduli pada hal itu, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan Center for Indonesian Medical Students’ Activities Universitas Indonesia (CIMSA UI) memberikan edukasi dan membagikan paket makanan kepada warga Kampung Pemulung, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (15/10/2023) tersebut bekerja sama dengan Komunitas Gembira Seharian, sebuah komunitas yang berfokus pada bidang pemberdayaan masyarakat.

CIMSA UI merupakan organisasi mahasiswa kedokteran berbasis aktivitas dan bergerak dalam berbagai isu kesehatan. Didirikan pada tahun 2001, aktivitas CIMSA didasarkan pada Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), khususnya nomor 3, 4, 5, dan 13 yang berfokus pada topik kesehatan dan kesejahteraan yang baik, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, dan aksi iklim.
Sebanyak 350 paket makanan “Piring Sehat” dibagikan kepada warga dalam kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) tersebut. Piring Sehat merupakan istilah yang digunakan oleh para mahasiswa pengabdi dalam kegiatan ini, merujuk pada porsi makanan gizi seimbang sesuai dengan pedoman “Isi Piringku” yang diatur oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Kali ini, CIMSA UI berkolaborasi dengan Komunitas Gembira Seharian untuk memberikan edukasi kepada warga di Kampung Pemulung dan membagikan paket makanan. Harapannya, kami dapat saling berbagi kegembiraan jangka panjang melalui pengembangan pola hidup sehat, salah satunya melalui nutrisi dan gizi seimbang,” ujar Nabilah Putri Damayanti, Ketua CIMSA UI 2023-2024.

Pengadaan paket makanan sehat pada kegiatan ini didapat dari pengumpulan donasi yang dilakukan sebelum kegiatan melalui kanal media sosial Instagram CIMSA UI (@cimsaui) dan Gembira Seharian (@gembira.seharian). Donasi yang dikumpulkan dari tanggal 1–10 Oktober 2023 tersebut dimanfaatkan untuk membuat dan membagikan 350 porsi piring sehat kepada warga.

Persiapan pembuatan paket makanan itu dilakukan secara langsung di salah satu rumah warga oleh para mahasiswa bersama dengan ibu-ibu Kampung Pemulung.

Selain pembagian paket makanan, tim CIMSA UI juga memberikan edukasi kepada ibu-ibu warga Kampung Pemulung mengenai makanan sehat dan bergizi sesuai pedoman “Isi Piringku”. Isi Piringku bertujuan untuk membantu warga memahami cara menyusun porsi makan yang sesuai dengan kebutuhan gizi dan sebagai pelengkap dari konsep 4 Sehat 5 Sempurna. Kepada warga, para mahasiswa FKUI memberikan rekomendasi pengganti bahan makan yang terjangkau, tetapi masih dapat memenuhi gizi dan nutrisi warga, seperti umbi-umbian, tahu, tempe, telur, kangkung, dan daun singkong.

Nabilah mengatakan bahwa pengetahuan yang sudah dibagikan mampu mendorong warga untuk hidup lebih sehat. “Kami juga berharap, ke depannya warga Kampung Pemulung dapat menerapkan prinsip piring sehat dengan tetap memanfaatkan bahan yang terjangkau dan mudah didapatkan di lingkungan sekitar,” kata Nabilah.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ditutup dengan aneka permainan bersama para Ibu dan anak-anak Kampung Pemulung. Kegembiraan dan ucapan terima kasih yang disampaikan oleh para warga menginspirasi para mahasiswa UI untuk dapat terus mengadakan kegiatan yang bermanfaat dan mampu meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan masyarakat.