Pengmas ini diadakan oleh FKG UI untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut (gimul) pada usia 16-25 tahun. Materi penyuluhan difokuskan pada cara penyikatan gigi yang benar, faktor-faktor yang dapat menimbulkan risiko terjadinya lubang gigi, serta peran pemeriksaan radiografik di bidang Radiologi Kedokteran Gigi.
Pada usia 16-25 tahun, terjadi proses tumbuh gigi atau erupsi gigi molar tiga. Saat ini, sudah dapat dilakukan pemeriksaan klinis maupun radiografik untuk mengevaluasi kondisi gigi molar tiga impaksi. Namun, rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai usia erupsi gigi molar tiga dan ketakutan akan dampak radiasi yang digunakan untuk pemeriksaan radiografik membuat pasien datang ke dokter gigi dengan kondisi yang sudah parah.
”Melalui kegiatan pengmas ini, kami berharap terjadi peningkatan kesadaran pentingnya kesehatan gigi dan mulut, peran pemeriksaan radiografik di Kedokteran Gigi sehingga peserta tidak perlu merasa takut untuk memeriksakan gigi, tanpa menunggu gigi sakit atau parah,” ujar drg Bramma Kiswanjaya, Ketua Departemen Radiologi Kedokteran Gigi FKG UI.
Pada kegiatan pengmas ini, Ketua Departemen Radiologi FKG UI memberikan sambutan, diikuti Kepala Sekolah SMAN 61 Horale Tua Simanullang SPd MM, serta ketua panitia pelaksana. Tim Pengmas FKG UI juga memberikan sertifikat penghargaan kepada SMAN 61 Jakarta dan menyerahkan 100 paket bahan habis pakai dalam pencegahan penyebaran Covid-19 (seperti masker dan hand sanitizer).