Tim Pengabdian Masyarakat Center of Health Law and Policy Fakultas Hukum Universitas Indonesia (Pengmas CHLP FHUI) yang terdiri atas dosen dan mahasiswa menggandeng Sekolah Masjid Terminal (Master) Depok dalam melaksanakan Pengabdian Masyarakat (pengmas) Aksi UI untuk Negeri.
Pengmas ini bertajuk “Peningkatan Kapasitas Fasilitator Sekolah Masjid Terminal (Master) Depok Terhadap Kesehatan Mental Anak”. Pelatihan dihadiri 25 fasilitator sekolah Master Depok jenjang SD–SMA dan digelar pada Sabtu, 14 November 2020.
Menurut Ketua Tim Pengmas CHLP FHUI Wahyu Andrianto, fasilitator adalah sosok terdekat dengan anak-anak di Sekolah Master. Menurut Wahyu, dengan menambah pengetahuan fasilitator akan kesehatan mental, diharapkan mampu meningkatkan peran fasilitator dalam menjaga kesehatan mental anak-anak di Sekolah Master, yang secara tidak langsung akan memberikan pengaruh baik terhadap kualitas kehidupan mereka pada masa depan.
Wahyu melanjutkan, pelaksanaan kegiatan ini dilatarbelakangi para siswa di sekolah tersebut mayoritas berperan mencari nafkah untuk menopang ekonomi keluarga. Untuk itu, Wahyu dan tim berupaya memberikan materi penanganan, pengembangan dan penguatan karakter dan kesehatan mental anak.
“Kesehatan mental ini perlu untuk ditingkatkan kualitasnya karena akan berdampak kepada kualitas kehidupan dan masa depan anak,” ujar Wahyu.
Tim Pengmas CHLP FHUI membagi kegiatan edukasi menjadi tiga bagian. Pertama, paparan dari pakar dr Adhi Wibowo Nurhidayat SpKJ(K) MPH. Kedua, sharing session antara fasilitator sekolah Master Depok dan pembicara mengenai gambaran kesehatan mental anak-anak di Sekolah Master Depok. Ketiga, focus group discussion untuk memecahkan masalah dan memberikan solusi atas permasalahan yang tengah menerpa di sekolah Master Depok.
Pada kesempatan tersebut, peserta juga diminta menjelaskan kembali perihal urgensi kesehatan mental anak setelah mendapatkan materi dari pembicara. Tim Pengmas CHLP FHUI berharap, kegiatan peningkatan kapasitas fasilitator dan wali dapat meningkatkan kesehatan mental anak, sehingga permasalahan yang dihadapi siswa di sekolah Master Depok dapat berkurang bahkan dapat teratasi seiring berjalannya waktu.
Sekolah Master Depok merupakan sekolah gratis di bawah naungan Yayasan Bina Insan Mandiri (Yabim), yang diperuntukkan bagi anak-anak duafa di sekitar terminal Depok. Sekolah Master terdiri atas sekolah taman kanak-kanak (TK), tingkat dasar (SD), menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA).