Universitas Indonesia (UI) melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaaan Masyarakat UI skema Ipteks bagi Masyarakat (IbM), menggelar kegiatan edukasi tentang Covid-19 model baru bagi guru PAUD/TK di TKIT Fitri, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat (Pengmas FKM) UI Dr Dra Dumilah Ayuningtyas MARS mengatakan, “Metode yang dikembangkan oleh Tim Pengmas FKM UI ini merupakan lanjutan dari seminar yang sebelumnya telah dilaksanakan pada 24 Oktober 2020. Seminar tersebut dihadiri oleh 50 orang perwakilan guru PAUD/TK se-Kecamatan Cimanggis, Depok.”
Dokter Pukovisa sebagai pemateri seminar memberikan pemaparan pengantar mengenai cara kerja otak anak-anak dan cara yang diharapkan dapat dilakukan guru dalam mengedukasi peserta didik secara efektif. “Permainan edukasi yang menjadi salah satu media pembelajaran alternatif dapat membantu mengasah kemampuan atensi anak. Contohnya, menggunakan permainan anak-anak, seperti ular tangga, sebagai model untuk mempelajari tentang Covid-19.”
Kegiatan pengmas ini dibuka dengan pemaparan Dumilah Ayuningtyas mengenai virus korona, cara penularan virus korona, tanda dan gejala jika terpapar virus korona, tingkat kematian menurut umur, dan penyakit peserta. Dilanjutkan dengan sesi uji coba model pembelajaran melalui permainan ular tangga.
Simulasi dilakukan di teras sekolah TKIT Fitri dengan tujuh pemain. Cara bermain serupa dengan permainan ular tangga pada umumnya, tetapi luas area permainan cukup besar sehingga para pemain bisa menggunakan tubuh mereka sendiri sebagai pion. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik permainan terhadap anak-anak sekaligus menaati protokol kesehatan yang mengharuskan physical distancing.
Kepala Sekolah TKIT Fitri Wiji Rahayu Kuswandari SP SPd mengapresiasi langkah Tim Pengmas UI yang peduli kepada warga Depok. “Kegiatannya berhasil memberi wawasan tambahan kepada kami untuk lebih berlapang hati menyikapi kondisi pandemi dan memberikan ide baru model pembelajaran pada semester berikutnya.”
Wiji berharap, pengetahuan hari ini dapat disampaikan juga kepada para orangtua murid serta sinergi antara UI dan warga Depok dapat terjalin semakin baik dan dapat menginspirasi semua orang untuk tetap berkarya dan berperan di bidang masing-masing.
Tyas juga mengingatkan kepada seluruh peserta mengenai peran masyarakat, karena garda terdepan ialah masyarakat yang tangguh. Mereka diharapkan memahami bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati; menerapkan 3M (memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan dengan benar); serta menghindari 3K (kontak erat, kerumunan, dan kamar tertutup).
Materi ditutup dengan penjelasan mengenai konsep dan standar dari sekolah aman dan sehat.