Dalam rangka bulan suci Ramadhan tahun ini, Universitas Indonesia (UI) melalui Makara Art Center (MAC), Masjid Ukhuwah Islamiyah, Asrama UI, Direktorat Kemahasiswaan, didukung oleh Direktorat Jendral Kebudayaan Kemendikbud Ristekdikti dan Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia mengadakan event bernuansa religi, yakni “Syiar Ramadhan” di Kampus UI Depok.
Event ini akan diisi berbagai kegiatan seni budaya, di antaranya pameran kaligrafi dan sosialisasi produk halal. Dalam kegiatan ini para pengunjung tidak hanya disajikan lukisan kaligrafi Arab yang indah, tetapi juga akan mendapat pelayanan konsultasi untuk mengurus sertifikat halal dari Kementerian Agama RI. Untuk meningkatkan skill kesenian mahasiswa, dalam event ini juga diselenggarakan workshop kaligrafi dan seni baca Al-qur’an yang dapat diikuti seluruh sivitas akademika UI.
Selain itu, akan ada lomba seni antar mahasiswa se-Indonesia. Cabang seni yang dilombakan adalah kaligrafi, cipta puisi religi dan video pendek tentang tradisi berpuasa di berbagai daerah. Sarasehan dengan tema “Spirit Ramadhan Sebagai Energi Merawat Keberagaman dan Merajut Perbedaan untuk Mewujudkan Kemaslahatan”.
Sarasehan ini akan menghadirkan narasumber Dr KH Cholil Nafis (Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI), Sha Inne Febrianti (artis dan ativis pendidikan anak), dan Bastian Zulyeno MA PhD (Kaprodi Sastra Arab FIB UI).
Kegiatan lain yang menjadi rangkaian event Syiar Ramadhan adalah “Ngabuburit Budaya” yaitu perbincangan budaya dari berbagai komunitas seni baik dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat. Selain itu juga ada “Tadarus seni” yaitu penampilan seni budaya dari artis ibu kota maupun sivitas akademika UI, diantaranya Budi Cilok, Tunas Muda, Iweng MJC, Liga tari UI, gamelan Shalawat mahasiswa UI dan grup hadrah putri dari PP Al-Hikam serta rebana PLK UI.
Menurut Dr Ngatawi AL-Zastrouw, Kepala MAC UI, Ramadhan bukan hanya ritual agama, tetapi telah menjadi peristiwa budaya yang dapat menyatukan berbagai keragaman yang ada di negeri ini. Hal ini dibuktikan dengan keterlibatan masyarakat dengan latar belakang tradisi dan agama yang berbeda dalam aktivitas Ramadhan.
“Kehadiran Ramadhan tidak hanya membahagiakan umat Islam, tetapi seluruh warga bangsa dapat merasakan suka-cita karena hadirnya bulan suci ini. Ramadhan membuktikan spirit Islam yang rahmatan lil’alamin,” ujar Zastrouw.
Event ini dibuka pada 7 April dan berakhir 9 April 2023. Meskipun demikian, rangkaian kegiatan ini sudah dimulai sejak tanggal 3 April 2023. Tidak hanya untuk sivitas akademika UI, event ini juga terbuka untuk masyarakat umum. Para pelajar, komunitas seni budaya maupun para seniman di luar UI dapat menghadiri event ini.