Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu perguruan tinggi yang turut serta dalam kolaborasi RI–Singapore University Network (RI–SING UN). Dalam kolaborasi ini, UI bekerja sama dengan enam perguruan tinggi di Singapura, yakni National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU), Singapore University of Technology and Design (SUTD), Singapore University of Social Sciences (SUSS), dan Singapore Institute of Technology (SIT).

Ada empat kegiatan yang ditawarkan oleh keenam perguruan tinggi Singapura ini. Kegiatan tersebut meliputi Research, Postgraduate Programmes, Executive Education Programmes, dan Student Mobility Programmes. Finalisasi bentuk kerja sama dan real implementation plan dari kegiatan ini kemudian dibicarakan dalam rapat yang dilaksanakan pada 12–14 Juni 2023, di Nusa Dua, Bali. Rapat tersebut dihadiri oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Prof Ir Nizam, MSc, DIC PhD, IPU, Asean Eng.; Rektor UI, Prof Ari Kuncoro, SE, MA, PhD; Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, drg Nurtami, PhD, SpOF(K); serta perwakilan dari perguruan tinggi Singapura.

Terkait kerja sama ini, Prof. Ari menyampaikan bahwa belakangan ini UI melakukan banyak kolaborasi dengan perguruan tinggi, di dalam negeri hingga ke Amerika Serikat. Bentuk kerja sama tersebut mulai dari student/lecturer exchange, riset, hingga inovasi di UI. Meski demikian, ia menekankan yang lebih penting lagi adalah menggandeng mitra universitas di kawasan Asia Tenggara, seperti dengan Singapura, dalam memajukan dunia pendidikan.

Selain membicarakan bentuk kerja sama, pada kesempatan itu, diadakan Matchmaking Session antara UI dengan keenam universitas. Dari hasil matchmaking ini, UI dan NUS bersepakat untuk bekerja sama di empat area, yaitu Research and Innovation, Postgraduate Program, Executive Education Program, dan Student Mobility Program. Program-program yang dijalankan nantinya berupa pengembangan Cross Business/Startup Incubation Program, Dual Degree, NUS Fellows Programme (SEA), Southeast Asia Funding Initiative, NUS Overseas Colleges, Internships Program, serta Enterprise Summer Programm in Entrepreneurship.

Untuk UI–SIT, keduanya sepakat menjalankan kerja sama di dua area, yaitu Research and Innovation berupa UI Bilateral Strategic Alliance (UI BISA) dan Student Mobility Program dalam bentuk Social Innovation Projects (SIP). Adapun untuk UI–SUSS, area kerja sama yang akan dijalankan meliputi Research and Innovation, Postgraduate Program, Executive Education Program, dan Student Mobility Program. Kegiatan yang akan dijalankan pada area tersebut, yaitu UI BISA, Cross Business/Startup Incubation Program, Dual Degree, Staff Exchange, dan Student Exchange.

Sementara itu, kerja sama UI–SUTD akan dilaksanakan pada tiga area, yakni Research and Innovation berupa UI BISA, Postgraduate Program dalam bentuk Dual Degree, dan Student Mobility Program yang diimplementasikan pada program Internship in Research. Pada kerja sama UI dan SMU, kolaborasi yang dijalankan juga akan mencakup tiga area, yaitu Research and Innovation berupa UI BISA dan Cross Business/Startup Incubation Program, Postgraduate Program berbentuk Dual Degree, dan Student Mobility Program yang mencakup Short-term Program, Global Summer Program, serta I&E Focused Program.

Terakhir, untuk kolaborasi UI–NTU, matchmaking yang dilakukan menghasilkan kesepakatan kerja sama di dua area, yaitu Research and Innovation dan Postgraduate Program. Research and Innovation akan dijalankan dalam tiga kegiatan, yakni Joint Research for Sustainability and Innovation (INSPIRASI), UI BISA, dan Cross Business/Startup Incubation Program. Adapun untuk Postgraduate Program, ini akan dilaksanakan dalam program Dual Degree.

Kerja sama RI–SING UN dibuat berdasarkan perjanjian Government to Government (G to G) antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dengan Kementerian Pendidikan Singapura. Selain UI, kerja sama ini juga menggandeng empat perguruan tinggi lainnya, yaitu Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.