Mulai 22 Maret 2021, peserta vaksinasi adalah para lansia berusia minimal 60 tahun dan merupakan penduduk Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, yang dibuktikan dengan kepemilikan KTP Depok, pendidik UI, dan Politeknik Negeri Jakarta.
“Metode drive-thru ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan proses vaksinasi. Jadi, tinggal datang dan pasien ini tetap berada di mobil, tidak perlu turun dari kendaraannya,” ujar Sukihananto, koordinator lapangan vaksinasi drive-thru RSUI.
Selain para lansia, dosen UI juga bisa mendapat layanan vaksinasi drive-thru ini. Sebelum datang ke RSUI, para peserta diwajibkan untuk melakukan registrasi secara daring di https://www.xlaxiata.co.id/id/indonesiabangkit dengan mengisi data diri dan jam kedatangan. Peserta tidak bisa melakukan proses vaksinasi, bila belum mendaftar terlebih dulu.
Ketika peserta sudah datang, proses awal yang dilakui peserta adalah melakukan validasi data registrasi di meja 1. Pada meja 2, tenaga kesehatan akan melakukan skrining kondisi kesehatan peserta dengan menanyakan beberapa hal, melakukan pengukuran tekanan darah, serta suhu tubuh.
Jika kesehatan peserta dinyatakan dalam kondisi baik, peserta dapat melakukan tahap vaksinasi di meja ketiga. Bila tidak, peserta akan disarankan untuk beristirahat terlebih dahulu selama 15-30 menit di area tunggu.
Setelah itu, para peserta akan diarahkan ke meja 4 untuk beristirahat dan diobservasi oleh tenaga kesehatan selama 30 menit dengan pengukuran kembali tekanan darah dan suhu, serta untuk mengetahui ada tidaknya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Jika aman, proses vaksin dianggap selesai. Total durasi proses vaksinasi adalah sekitar 1 jam.
Program yang diperuntukkan bagi pengguna kendaraan roda empat ini merupakan hasil kerja sama antara UI, Kemenkes, Pemkot Depok, Protelindo, Tower Bersama Group, Alita, Benihbaik.com, dan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI).
“Program vaksinasi ini merupakan jenis kerja sama pentahelix, yaitu RSUI sebagai penyelenggara, XL Axiata sebagai sponsor utama, Kementerian Kesehatan, dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat sebagai penyedia vaksin, dan program komunitas seperti benihbaik.com sebagai koordinator di lapangan,” ujar Sukihananto.
Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit beroperasi setiap hari kerja, Senin–Jumat (kecuali hari libur) pukul 08.00–16.00 dengan kuota 500 vaksin per hari. Harapannya, pemberian vaksin untuk kelompok lansia ini mampu membantu merangsang sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko penularan Covid-19, dan mengurangi dampak bagi para lansia jika tertular.