Sebelum membahas potensi kolaborasi dengan GEM, pada kesempatan itu UI dan CSU melakukan pendatanganan perpanjangan kerja sama yang telah dilaksanakan sejak 2019. Perpanjangan komitmen tersebut sekaligus menandai perluasan kerja sama antara UI dan CSU yang mencakup proyek kolaboratif
di bidang pertukaran staf akademik dan non-akademik, pertukaran pelajar, serta pengembangan kurikulum berupa pengembangan program bersama, riset kolaboratif, dan konferensi internasional bersama.
Sekretaris Universitas UI, dr Agustin Kusumayati, MSc, PhD, menekankan pentingnya kolaborasi global antar-universitas dan perusahaan dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia mengatakan, “Sebagai universitas kelas dunia yang akan terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, penting untuk terus berkolaborasi dengan mitra akademik maupun mitra industri. Kami berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah awal yang lebih serius untuk kolaborasi berdampak di masa depan.”
Keinginan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dimiliki oleh CSU. Dalam sesi perkenalannya, Vice President CSU, Gou Xueyi, menyebut bahwa sebagai School of Metallurgy and Environment (SME) yang telah berdiri selama 70 tahun, CSU memiliki sistem geologi, pertambangan, dan metalurgi yang lengkap. CSU menjadi salah satu universitas top dunia dalam bidang disiplin metalurgi yang menduduki peringkat 1 dan 3 dunia untuk Teknik Pertambangan dan Teknik Metalurgi versi Academic Ranking of World Universities.
“Dibawahi langsung oleh Ministry of Education of the People’s Republic of China, kedatangan kami untuk membangun hubungan pertemanan dan kolaborasi ilmiah. Kami yakin, UI merupakan universitas ternama di Indonesia, sehingga terdapat ruang yang sangat besar untuk meningkatkan kerja sama internasional antara Indonesia–China ke level yang lebih tinggi,” ujar Guo Xueyi.
Sementara itu, Chairman GEM Co, Ltd, Prof Xu Kaihua, yang juga merupakan lulusan dari CSU, menyampaikan bahwa selain bekerja sama di bidang akademik, Indonesia dan China juga telah menjadi mitra bisnis besar di kancah dunia. Menurutnya, Indonesia saat ini tengah menjadi sorotan global, sehingga kualitas UI dan kemajuan Indonesia saat ini menjadi dorongan utama bagi para pebisnis besar untuk menjalin kolaborasi.
“Tahun lalu G20 Summit, tahun ini ASEAN Summit. Jadi, seluruh dunia sedang melihat kemajuan Indonesia. China dan Indonesia telah menciptakan kesempatan besar untuk bermitra. Dari China telah datang sekitar 30 pebisnis dan saya salah satunya. Kami disarankan langsung oleh Pak Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) untuk bekerja sama dengan pihak UI. Harapannya, kerja sama kita dapat berkontribusi terhadap perekonomian dan teknologi di Indonesia,” kata Prof Xu Kaihua.
GEM Co, Ltd merupakan perusahaan terkemuka di dunia yang berdiri sejak 2001 dan telah bekerja sama dengan Indonesia sejak tahun 2019. Selama empat tahun di Indonesia, GEM telah memberikan berbagai investasi, baik di bidang bisnis maupun akademik. Di bidang akademik, GEM memberikan beasiswa metalurgi untuk puluhan mahasiswa Indonesia serta membangun Pusat Penelitian dan Pengembangan Metalugi di Morowali, Sulawesi Utara.
Pertemuan tersebut dilanjutkan dengan diskusi mengenai proyek-proyek konkret yang akan dikerjakan bersama. Perwakilan UI yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Direktur Inovasi dan Science Techno Park, Ahmad Gamal, SArs, MUP, PhD.; Direktur Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI, Agung Waluyo, SKp, MSc, PhD; Direktur Administrasi, Data, dan Pengelolaan Produk Riset dan Inovasi, Suminto, SSos, MSi; Kepala Kantor Urusan Internasional, drg Baiduri Widanarko, MKKK, PhD; dan Kepala Center for Independent Learning, Fransiskus Astha Ekadiyanto, ST, MSc.
Sementara itu, perwakilan dari CSU yang turut serta dalam diskusi, meliputi Co Dean of the school of Metallurgy and Environment, Cheng Qiongwan; Vice Dean of the school of Metallurgy and Environment, Chen Ailiang; Deputy Director of the Office of International Cooperation and Exchanges, Li Xinhua; dan Deputy Chief of Student Affair Section, school of international Educations, Peng Sayi. Adapun perwakilan dari GEM Co., Ltd., terdiri atas Vice CEO, Zhang Kun; CEO Assistant and Director of Jakarta Office, Song Wei; CEO Assistant, Li Jinping; serta Vice Director of Jakarta Office, Ellin Victoria dan Li Yuanyuan.
Pertemuan resmi antara ketiga pihak ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kerja sama penelitian dan inovasi yang lebih luas di bidang sains dan teknologi, serta memperkuat kemitraan antar-institusi akademik dan industri. “Ini adalah langkah awal yang menjanjikan dalam membangun jaringan kolaborasi yang kuat di tingkat internasional untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia,” ujar Ahmad Gamal.