Universitas Indonesia (UI) dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) memperbaharui jalinan kerja sama yang telah terbangun sejak 2009. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan naskah memorandum of understanding (MoU) oleh Rektor UI Prof Ari Kuncoro SE MA PhD dan Vice Chancellor UTM Prof Datuk Ir Dr Wahid bin Omar.

Seremoni serah terima naskah MoU secara virtual dilakukan pada Rabu (23/12/2020), yang dihadiri Prof Dr rer nat Abdul Haris (Wakil Rektor UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan), dr Agustin Kusumayati MSc PhD (Sekretaris Universitas Indonesia), Prof Datuk Ir Dr Wahid bin Omar (Vice Chancellor UTM), Prof Dr Hadi Nur (Director of Ibnu Sina Institute for Scientific and Industrial Research, UTM), serta jajaran pimpinan lainnya di kedua universitas.

Naskah MoU yang bernomor 37/MOU/R/UI/2020 ini berisi kesepakatan untuk melakukan kerja sama dalam bidang penelitian, pertukaran pelajar, diskusi akademik, seminar ilmiah, serta pengembangan kurikulum bagi kedua belah pihak. MoU ini berlaku lima tahun sejak ditandatanganinya perjanjian.

Seremoni penandatanganan MoU. (ki-ka) Prof. Abdul Haris dan dr. Agustin Kusumayati, Ph.D (UI) dan Prof. Datuk Ir. Dr. Wahid bin Omar dan Prof. Dr. Hadi Nur (UTM)
Seremoni penandatanganan MoU. (ki-ka) Prof. Abdul Haris dan dr. Agustin Kusumayati, Ph.D (UI) dan Prof. Datuk Ir. Dr. Wahid bin Omar dan Prof. Dr. Hadi Nur (UTM)

Rektor UI Prof Ari mengapresiasi kolaborasi dan sinergi yang telah terbangun dengan erat sejak sebelas tahun yang lalu. “Diharapkan, kerja sama ini turut memberikan manfaat baik bagi kedua belah pihak di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat maupun pengembangan masing-masing institusi. Kami juga berharap agar kolaborasi yang tercipta dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan solusi atas permasalahan yang dihadapi dunia di dalam menangani pandemi Covid-19 yang tengah melanda.”

Dalam penandatanganan ini, Wahid mengatakan bahwa kerja sama dengan UI telah lama dilakukan bahkan pada saat UTM masih bernama Institut Teknologi Kebangsaan pada 1970-an. “Pada saat itu kerja sama yang dilakukan adalah dalam perihal pertukaran dan pembimbingan dosen antara UI dan Institut Teknologi Kebangsaan. Sejarah kerja sama UI-UTM telah berlangsung lama.”

Prof Haris menambahkan, kerja sama ini juga sejalan dengan skala prioritas UI saat ini, yaitu meningkatkan kemitraan akademik dan penelitian internasional sebagai upaya UI untuk memperluas perannya sebagai salah satu universitas terbaik dan bergengsi di Indonesia.

“Kami sangat yakin kolaborasi dalam bidang penelitian dan akademik dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di suatu universitas, jadi kami sangat mengapresiasi bentuk kerja sama ini,” katanya.

UTM merupakan universitas teknik terbesar di Malaysia, menawarkan berbagai program untuk semua tingkat pendidikan. Universitas ini berlokasi di Johor Bahru, kota yang terletak di selatan wilayah Iskandar Malaysia. Program pascasarjana dan sarjana ditawarkan di bidang teknik, teknik bio-medis, ICT, bio-sains, lingkungan perkotaan, geo-informasi, pendidikan, dan manajemen.