Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro SE MA PhD memimpin Upacara Wisuda Program Sarjana (Reguler, Internasional, Paralel, dan Ekstensi) dan Program Pendidikan Vokasi semester genap tahun akademik 2019/2020, sekaligus menyamchoiffasdfasdfsdfasdfasdfasdasdfsdfasdfbut mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021, Jumat (16/10/2020), secara virtual.
Tanpa mengurangi khidmat upacara wisuda, meski para wisudawan menjalankan wisuda virtual di rumah masing-masing, Rektor UI, para Wakil Rektor UI, Sekretaris Universitas (UI), Kepala Badan Kerja Sama, Ventura dan Digital UI (tujuh orang) hadir di Balairung UI, Kampus Depok, untuk menjalankan prosesi upacara wisuda secara langsung. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan.
Jumlah keseluruhan lulusan UI mulai dari jenjang vokasi hingga doktoral, tercatat sebanyak 7.377 orang, dan 2.773 di antaranya merupakan lulusan dengan predikat cum laude. Pada wisuda hari pertama (16/10), UI melepas 4.785 lulusan yang terdiri atas 2.717 lulusan program sarjana reguler, 219 lulusan program sarjana kelas internasional, 826 lulusan program sarjana paralel, 127 lulusan program sarjana ekstensi, dan 896 lulusan pendidikan vokasi.
Dalam sambutannya, Prof Ari mengatakan, di tengah situasi pandemi, UI tetap melakukan pembelajaran secara penuh. Teknologi informasi dan komunikasi terus ditingkatkan pemanfaatannya untuk menjamin berlangsungnya proses belajar-mengajar.
“Berbagai inovasi telah dilakukan dan terus disempurnakan untuk memadukan kemajuan teknologi informasi dengan kurikulum yang lebih relevan bagi kebutuhan masyarakat dan Bangsa Indonesia melalui program Kampus Merdeka yang telah dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI,” kata Prof Ari.
Ia juga berpesan bagi para lulusan senantiasa mengembangkan ilmu pengetahuan dan inovasi sebagai darma bakti kepada negara Indonesia, untuk menciptakan rakyat yang mandiri dan berdaya saing tinggi, baik pada era pandemi saat ini maupun pada masa pascapandemi kelak.
Pada program sarjana reguler, sebanyak 1.094 lulusan berhasil meraih predikat cum laude, dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi yaitu 3,99 yang diraih oleh I Gede Sthitaprajna Virananda dari Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Berikutnya, pada program sarjana kelas internasional, sebanyak 58 orang lulus dengan predikat cum laude. Natasya Lucky dari Program Studi Akuntansi, FEB, meraih IPK tertinggi pada program sarjana kelas internasional, dengan raihan 3,98.
Sebanyak 155 lulusan program sarjana paralel berhasil mendapatkan predikat cum laude dengan IPK tertinggi, yaitu 3,94 diraih oleh Nadira Istirahmah dari Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB). Pada program pendidikan vokasi, sebanyak 527 lulusan berhasil mendapatkan predikat cum laude dengan IPK tertinggi diraih oleh Dwiana Zahara Herman dari Program Studi Periklanan Kreatif dengan 3,95. Lulusan termuda cum laude diraih oleh Halimah Ratna Rusyidah, yang berhasil lulus dari S-1 Sastra Daerah untuk Sastra Jawa, FIB, dengan IPK 3,6 pada usia 18 tahun 3 bulan.
Selain menggelar wisuda di tingkat universitas, UI memfasilitasi lulusannya untuk mengikuti wisuda di tingkat fakultas/sekolah/vokasi, yang dipimpin langsung oleh dekan/direktur. Wisuda ini menjadi momentum berharga dan kebanggaan, tidak hanya bagi para wisudawan, tetapi juga para orangtua/wali mahasiswa. Selain itu, pada upacara wisuda virtual ini, UI juga melakukan penyambutan bagi para mahasiswa baru UI. Kelak, upacara wisuda virtual ini akan menjadi catatan sejarah tersendiri bagi generasi pada masa mendatang.
Pada hari kedua, 17 Oktober, UI melepas 2.592 lulusan dari program profesi, spesialis, magister, dan doktor. Para lulusan tersebut terdiri atas 393 lulusan program profesi reguler, 46 lulusan program profesi kelas internasional, 303 lulusan program spesialis 1 (Sp-1), 51 lulusan program spesialis 2 (Sp-2), 1.707 lulusan program magister, dan 92 lulusan program doktor.