Lembaga pemeringkatan Quacquarelli Symonds (QS) merilis QS Asia University Rankings 2024 pada Rabu (8/11/2023). Universitas Indonesia (UI) masih menjadi yang terbaik di Indonesia dengan menduduki posisi 1 dari 42 universitas di Indonesia yang mengikuti pemeringkatan ini.

UI juga mengalami kenaikan peringkat dari tahun lalu, yakni ke-49 menjadi ke-48, dari total 857 universitas yang berasal dari 25 negara dan wilayah. Kenaikan peringkat ini menjadikan UI masuk dalam 6 persen teratas universitas terbaik di Asia.

Rektor UI Prof Ari Kuncoro SE MA PhD menyebut bahwa kenaikan peringkat UI tahun ini sekaligus menandai posisi UI yang terus meningkat di Asia dalam tiga tahun terakhir. “Peringkat UI di QS Asia University Rankings dari 2022 hingga 2024 menunjukkan kenaikan yang signifikan. UI menanjak dari posisi 56, 49, hingga 48. Saya berharap kenaikan ini menandai kesiapan UI, Indonesia, dan secara luas Asia, untuk turut berkontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan dunia,” ujar Prof Ari.

Pada edisi QS Asia University Rankings yang ke-16 ini, ada penambahan peserta yang mengikuti pemeringkatan, yakni 149 universitas untuk Asia dan 7 universitas untuk Indonesia. Bersamaan dengan pemeringkatan tersebut, lembaga QS juga menerbitkan empat peringkat turunan subregional, yaitu QS Asia University Rankings: Eastern Asia, Southern Asia, South-Eastern Asia, dan Central Asia.

UI

Di tingkat subregional Asia Tenggara, UI menempati peringkat 10 dan menjadi satu-satunya universitas di Indonesia yang masuk 10 besar pada QS Asia University Rankings: South-Eastern Asia.

Metode dan kriteria penilaian yang digunakan pada QS Asia Univesity Ranking sama dengan yang diterapkan pada QS World University Ranking.

Hanya saja, terdapat penambahan dan penyesuaian bobot. Setidaknya ada empat indikator utama yang dijadikan tolok ukur dalam penilaian, yakni research and discovery, employability and outcomes, learning experience, dan global engagement.

Keempat indikator utama tersebut dirincikan dalam sebelas kriteria, yakni academic reputation (30 persen), employer reputation (20 persen), faculty student ratio (10 persen), citations per paper (10 persen), international research network (10 persen), papers per faculty (5 persen), staff with PhD (5 persen), international student ratio (2,5 persen), international faculty ratio (2,5 persen), inbound exchange student ratio (2,5 persen), dan outbound exchange student ratio (2,5 persen). Dari keseluruhan kriteria, UI mengalami kenaikan score pada tiga kriteria, yakni employer reputation, academic reputation, dan faculty student ratio.

Baca juga:

Perpustakaan UI Lebih Kekinian Berkat Library Creative Great Wall