Selain berbagai keperluan dapur umum, tim tersebut juga membawa bantuan yang berkaitan dengan kesehatan, seperti vitamin, propolis, dan masker medis. Titik distribusi bantuan UI Peduli di Desa Wiradesa, GOR Jatayu, Muhammadiyah Disaster Management Center Pekalongan, Kantor Kepala Desa Pecakaran, dan Kantor Kepala Desa Pesanggrahan di Kecamatan Wonokerto.
Dalam proses pendistribusian bantuan itu, tim UI Peduli bekerja sama dengan pihak Komando Distrik Militer (Kodim) 0710 Kota Pekalongan. Semua bantuan didistribusikan langsung ke rumah-rumah warga dan dapur umum.
Selain bantuan logistik, tim UI Peduli memberikan bantuan layanan kesehatan dan pendampingan psikososial. Layanan kesehatan dilakukan melalui pemberian edukasi, pemeriksaan, dan pengobatan gratis.
“Dukungan psikososial serta edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mengantisipasi masalah kesehatan pascabanjir diberikan kepada anak-anak dan ibu-ibu di Desa Pekuncen, Wiradesa, serta Desa Sijambe, dan Pesanggrahan, Kecamatan Wonokerto,” kata Endang Mariani, salah seorang koordinator tim UI Peduli.
Tim tanggap bencana UI Peduli Pekalongan ini terdiri atas Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI, Ikatan Alumni UI (Iluni UI), Iluni Fakultas Ilmu Keperawatan UI (tim bantuan medis), Iluni Resimen Mahasiswa UI, dan anggota Resimen Mahasiswa UI.
Dalam berbagai kejadian bencana di Tanah Air, tim UI Peduli dengan sigap turun ke lokasi tersebut, demikian pula kali ini. Hal itu merupakan bentuk nyata kepedulian UI terhadap bencana banjir yang menimpa Pekalongan dalam dua bulan terakhir ini, yakni yang terjadi pada akhir Januari 2021, hingga Februari 2021.
Hampir 20 kelurahan di Pekalongan terendam karena banjir sehingga kota tersebut berada dalam status tanggap darurat terhitung dari 7 Februari hingga 20 Februari 2021.