Universitas Indonesia (UI) menjalin kerja sama dengan PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam Bidang Manufacturing Kosmetik dan Jamu Tradisional.
Kerja sama ini dilakukan dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama antara PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) dan UI pada Senin (21/12/2020) di Gedung Rektorat, Kampus UI, Depok. Penandatanganan dilakukan oleh Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) Bingar Egidius Situmorang dan Rektor UI Prof Ari Kuncoro SE MA PhD.
Adapun ruang lingkup kerja sama ini mencakup penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan; penyelenggaraan kegiatan ilmiah, penelitian, seminar, dan lokakarya; peningkatan dan pengembangan kompetensi SDM; pengembangan inovasi produk baru, manufacturing, dan komersialisasi produk kategori kosmetik dan obat tradisional; serta kegiatan lain yang disepakati.
PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) didirikan oleh cucu Raja Kasunanan Surakarta Paku Buwono X BRA Mooryati Soedibyo. Ini adalah salah satu perusahaan ternama di Indonesia yang memproduksi kosmetik, jamu, dan kesehatan dengan menggunakan bahan alami dari tumbuhan Indonesia.
Mustika Ratu percaya bahwa segala hal yang terkandung di alam Indonesia dapat memberikan kebaikan bagi manusia. Dengan riset dan pengembangan yang dilakukan oleh tim Research and Development Mustika Ratu, yaitu memadukan kebaikan alam Indonesia dan teknologi terkini, bisa memberikan solusi holistik yang dibutuhkan masyarakat Indonesia.
Dalam proses pengembangan dan penelitian produk herbal dan kosmetik, Mustika Ratu memiliki tim inovasi yang solid dan juga bekerja sama dengan pihak eksternal yang terdiri atas multiklinisi yang ahli di bidangnya. Dalam tim internal research and development dan new product development yang terdiri atas gabungan dari berbagai profesi antara lain ahli farmasi, kimia, mikrobiologi, dan dokter.
Sesuai dengan misi Mustika Ratu yaitu menghadirkan holistic service—kecantikan dan kesehatan, baik luar maupun dalam. PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) berkomitmen untuk terus berinovasi dan melakukan transformasi dalam menghadapi tantangan pasar kosmetik, jamu, dan kesehatan baik dalam maupun luar negeri.
MRAT telah membentuk susunan direksi dan komisaris yang diisi oleh profesional dari berbagai macam industri, termasuk industri fast moving consumer goods (FMCG). Dalam jajaran komisaris telah ditunjuk Djoko Ramiadji sebagai Presiden Komisaris, Haryo Tedjo Baskoro sebagai Komisaris, serta FG Winarno dan Darodjatun Sanusi sebagai Komisaris Independen.
Di dalam jajaran direksi dan manajemen, terpilih Bingar Egidius Situmorang sebagai Presiden Direktur, Jodi Andrea Suryokusumo sebagai Direktur Keuangan, Kusuma Ida Anjani sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Inovasi, Yuniastuti K Putri sebagai Direktur Pemasaran, serta Pelitawan Tjandrasa sebagai Direktur Penjualan.
Sementara itu, UI yang adalah kampus modern, komprehensif, terbuka, multibudaya, dan humanis yang memiliki mencakup disiplin ilmu yang luas. UI saat ini secara simultan selalu berusaha menjadi salah satu universitas riset terkemuka di dunia.
Sebagai universitas riset, upaya-upaya pencapaian tertinggi dalam hal penemuan, pengembangan, dan difusi pengetahuan secara regional dan global selalu dilakukan. UI juga memperdalam komitmen dalam upayanya di bidang pengembangan akademik dan aktivitas penelitian melalui tiga ruang lingkup ilmu, yaitu rumpun ilmu kesehatan, rumpun ilmu sosial dan humaniora, serta rumpun ilmu sains dan teknologi.
Presiden Direktur PT Mustika Ratu Bingar Egidius Situmorang mengatakan, kerja sama antara Mustika Ratu dan UI bertujuan untuk meningkatkan kemampuan SDM di antara kedua pihak, dengan melakukan penelitian, pelatihan, pengembangan inovasi bersama dengan pemanfaatan sumber daya alam.
“Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah. Tumbuhan asli Indonesia yang berkhasiat sudah dikaji dan dituangkan di dalam buku Alam Sumber Kesehatan yang ditulis oleh Dr BRA Mooryati Soedibyo, sang empu jamu lebih dari 20 tahun yang lalu sehingga dapat menjadi referensi yang bermanfaat untuk riset dan pengembangan produk herbal dan kosmetik pada masa sekarang dan yang akan datang,” kata Bingar.
Kerja sama Mustika Ratu dan UI diharapkan dapat membantu masyarakat dalam penyediaan produk kesehatan yang berbahan alami asli Indonesia yang bermanfaat serta berkontribusi kepada negara Indonesia. Mustika Ratu dan UI juga bisa melakukan riset dan pengembangan produk herbal lainya yang memiliki manfaat besar baik untuk kebutuhan kesehatan maupun pangan. Ini akan menjadi kerja sama yang baik untuk kedua belah pihak.
Rektor UI Prof Ari mengatakan, UI sangat mendukung terjalinnya kolaborasi pentahelix. Hal ini dapat dilihat dari kerja sama dengan Mustika Ratu. Sinergitas dengan Mustika Ratu merupakan ikhtiar dan kerja bersama untuk dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat.
“Selain itu, kerja sama dengan Mustika Ratu menjadi penting dalam masa pandemi ini, karena dapat turut mendukung pengembangan akademik dan riset serta inovasi, khususnya ilmu sains dan kesehatan, yang dapat memberikan banyak manfaat bagi keduanya maupun masyarakat,” kata Prof Ari.
Ia juga berharap agar kemitraan ini bisa menjadi jembatan emas bagi UI dan Mustika Ratu dalam mengembangkan sektor pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
