Prof Sri Rahayu Hijrah Hati, SE, MSi, PhD dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) setelah
menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul “Peran Pemasaran Islam sebagai Disiplin Ilmu Baru dalam Pengembangan Industri Halal di Indonesia”.
Universitas Indonesia (UI) kembali mengukuhkan dua guru besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), pada Sabtu (30/9). Satu di antaranya adalah Prof Dr Telisa Aulia Falianty, SE, ME, yang ditetapkan sebagai guru besar bidang Ilmu Ekonomi Moneter di Balai Sidang, Kampus UI Depok.
Melalui Peraturan Presiden (Perpres) No 63 tahun 2020, Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ditetapkan sebagai salah satu dari 62 daerah tertinggal di Indonesia.
“Indonesia sebagai negara penduduk terbesar keempat di dunia, saya percaya akan dapat mencapai Visi Indonesia Emas 2045 jika kita mengelola
Penerapan ekonomi berbasis inovasi tidak hanya bermanfaat selama pandemi, tapi juga akan mengurangi masalah kesenjangan ekonomi.
Indonesia sudah berada di jalur kebijakan yang tepat dalam menurunkan ketimpangan layanan kesehatan dengan menerapkan kebijakan desentralisasi administratif dan desentralisasi politik.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan informasi akrual dalam pembuatan keputusan anggaran di pemda.
Pencapaian Sri Mulyani menunjukkan bahwa koalisi mengafirmasi kepercayaan komunitas aksi perubahan iklim global terhadap Indonesia.
Covid-19 menjadi game changer mengubah arah kebijakan untuk fokus pada penanganan pandemi dan upaya pemulihan ekonomi.