Sepuluh mahasiswa Program Studi Indonesia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) di bawah bimbingan dosen FIB UI Niken Pramanik SS MHum dan Silva Tenrisara Pertiwi Isma MA menyelenggarakan program pengabdian masyarakat (pengmas) bertajuk “Kelas Karya”.

Kelas Karya merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk berbagi pengalaman sekaligus belajar bersama tentang kepenulisan fiksi dan nonfiksi, serta teknik menggambar ilustrasi. Kegiatan pelatihan daring yang diikuti 45 peserta ini dilaksanakan dalam dua gelombang, 3 Oktober  (gelombang pertama) dan 20 November  (gelombang kedua).

Peserta Kelas Karya tidak hanya berasal dari Jawa, tetapi juga Sulawesi dan Kalimantan. Para peserta merupakan pelajar mulai dari siswa SMP hingga SMA di seluruh Indonesia.

Pada gelombang pertama, pihak panitia mengadakan kelas pengajaran kepenulisan fiksi dan nonfiksi. Di kelas nonfiksi, pengajaran yang diberikan meliputi cara menulis sinopsis, ulasan buku, surat, dan tubuh surel. Materi ini berfokus pada cara menulis menggunakan tanda baca yang benar sesuai dengan kaidah yang ditetapkan PUEBI.

Hasil Gambar Anak yang berpartisipasi dalam Kelas karya
Hasil Gambar Anak yang berpartisipasi dalam Kelas karya

Sementara, pada Kelas Karya gelombang kedua, memberikan pengajaran tentang cara menggambar ilustrasi menggunakan aplikasi Adobe Illustrator Draw. Di kelas ini, materi yang disampaikan mencakup definisi ilustrasi, fungsi ilustrasi, dan hal-hal dasar yang perlu diketahui. Dengan demikian, para peserta mampu membuat ilustrasi untuk karya sastra atau menghasilkan komik.

Menurut Niken, kegiatan ini sebagai upaya mengembangkan potensi pelajar sekaligus mengisi waktu dengan beragam kegiatan positif dan kreatif. Situasi PSBB yang mengharuskan kita tetap di rumah saja diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menekuni hal baru. “Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihannya.”

Di antara tiga kelas yang diselenggarakan, kelas fiksi memperoleh jumlah peserta yang paling banyak. “Materi ini diajarkan supaya murid-murid mengerti dasar untuk menulis fiksi,” kata Rizka, pengajar Kelas Karya.

Dengan mengikuti kelas fiksi, diharapkan para pesertanya mempunyai kemampuan dalam menulis cerita pendek dengan tema yang mereka sukai tapi dengan ketentuan menulis yang sesuai.

Dalam penyelenggaraan kegiatan Kelas Karya, Tim Pengmas FIB UI bekerja sama dengan pihak komunitas Rumah Tanpa Jendela (RTJ), sebuah komunitas yang menjadi wadah bagi anak-anak SD hingga SMP untuk mengembangkan minat dan bakat mereka dalam hal menggambar.

“Kami berharap dengan adanya Kelas Karya UI, semangat anak-anak Indonesia untuk menulis dan berkarya tetap tumbuh meskipun diimpit oleh pandemi dan keharusan berdiam diri di rumah. Semoga dengan adanya Kelas Karya, pesertanya dapat menggali potensi kepenulisan mereka,” terang Niken.

Karya para peserta telah dijadikan antologi daring, yang dapat diakses melalui laman website berikut.