Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) melalui Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menggelar program pengabdian masyarakat (pengmas) untuk mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna mewujudkan kesehatan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan menghindari penularan Covid-19.

Setelah melakukan sosialisasi kepada pelaku UMKM, tim pengmas juga menyerahkan fasilitas cuci tangan berupa wastafel kepada perangkat desa untuk ditempatkan di beberapa titik UMKM. Sebanyak 20 orang peserta yang terdiri atas pemilik UMKM dan perangkat Desa Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hadir berpartisipasi dalam kegiatan edukasi PHBS ini.

Kegiatan pengmas ini dilaksanakan oleh Mila Tejamaya (dosen FKM UI) dan timnya, Amelia Anggarawati Putri, serta berkolaborasi dengan Prof Idrus Al Hamid dari FTUI. Kegiatan dilaksanakan pada 16 November 2020.

Dosen FKM UI Sosialisasikan Upaya Cegah Penularan COVID-19 Bagi Para Pelaku UMKM Desa Citeureup
Dosen FKM UI Sosialisasikan Upaya Cegah Penularan COVID-19 Bagi Para Pelaku UMKM Desa Citeureup

Menurut Mila, Kecamatan Citeureup masuk ke salah satu zona merah Covid-19 di Kabupaten Bogor. Desa Citeureup merupakan penyumbang jumlah UMKM tertinggi di Kabupaten Bogor, seperti perajin logam, produksi alat kesehatan, konveksi, makanan, dan pakaian. Pandemi ini membuat UMKM di sana menjadi rentan.

Untuk itu, melalui kegiatan ini, kata Mila, Tim Pengmas K3 FKM UI melakukan penyediaan fasilitas mencuci tangan dan mengadakan sosialisasi mengenai Covid-19 beserta cara pencegahannya ke UMKM di Desa Citeureup. Mulai dari jenis-jenis masker dan fungsinya, cara melepas dan membuang masker yang benar, pentingnya menjaga jarak, dan cara mencuci tangan yang benar. Kegiatan ini dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Menurut salah seorang pelaku UMKM pedagang sayuran, Ida Rosmalida, kegiatan sosialisasi ini memberikan banyak ilmu untuk usaha miliknya ke depan. “Setelah pelatihan tadi dari para mahasiswa, banyak ilmu yang saya dapat hari ini, mulai dari  Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin (5R), penularan Covid-19, banyak sekali ilmu yang saya dapat hari ini terutama untuk usaha kami ke depan. Terima kasih sekali kepada para mahasiswa dan Ibu Mila. Terima kasih atas ilmu dan waktunya,” ujar Ida.

Tim Pengmas K3 FKM UI berharap petugas agar petugas kesehatan atau pihak berwenang lain dapat menerapkan PHBS pada UMKM terkait secara berkelanjutan, dan pekerja UMKM dapat sehat dan terhindar dari Covid-19.