Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) bersama Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM (Balitbangkumham) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama terkait Dukungan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Bidang Ilmu Administrasi di Ruang Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM (Balitbangkumham) pada Kamis (18/2/2021).

Penandatanganan ini dilakukan oleh Kepala Balitbangkumham Sri Puguh Budi Utami dan Dekan FIA UI Prof Dr Chandra Wijaya MSi MM, disaksikan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Bakitbangkumham.

penandatangan Perjanjian Kerja Sama terkait Dukungan Pengembangan KapasitasKelembagaan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Bidang Ilmu Administrasi

Dalam sambutannya, Prof Chandra mengatakan, pihak UI menyambut dengan gembira program kerja sama ini. Ia berharap akan ada riset kolaborasi antara peneliti Balitbangkumham dan akademisi UI, terutama dari FIA UI.

”Kolaborasi tersebut diharapkan menghasilkan sebuah hasil riset yang berguna bagi bangsa. Dalam riset nanti diharapkan akan ada transfer pengetahuan baru antar peserta riset,” ujar Prof Chandra.

Sri Puguh Budi Utami berharap, selain terjadinya transfer pengetahuan baru, Balitbangkumham bisa mendapat bantuan di bidang pengelolaan jurnal yang dibutuhkan banyak reviewer untuk melakukan pengecekan atau review jurnal yang diterbitkan Balitbangkumham.

Kepala Balitbangkumham Dr. Sri Puguh Budi Utami dan Dekan FIA UI Prof. Dr. ChandraWijaya, M.Si., M.M.

“Saat ini, kita punya 3 jurnal yang memiliki nilai Sinta 2, diharapkan dengan bantuan para reviewer nanti kualitas jurnal yang kita miliki, nilainya nanti naik menjadi Sinta 1,” kata Utami.

Kerja sama ini meliputi pendidikan program magister dan doktor bidang Ilmu Administrasi bagi pimpinan/staf di lingkungan Balitbangkumham, pelaksanaan riset kolaborasi, publikasi kolaborasi, pelatihan metodologi penelitian, penulisan dan publikasi artikel, kajian kebijakan dalam rangka penyusunan policy brief, konsultasi dan pendampingan, executive development program (EDP), credit earning program, dan program magang mahasiswa dalam mendukung Program Merdeka Belajar.