Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) menyelenggarakan Konferensi Internasional The 7th Biennial International Nursing Conference (V-BINC) secara daring. The 7th V-BINC yang bertemakan “Nurses, the Central to Addressing Health Challenges: Before, During, and After Disaster” ini diselenggarakan dalam tiga seri.

Pertama, pada 24 September 2020. Kedua, pada 30 Oktober 2020. Ketiga, pada 16 November 2020. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto hadir menyampaikan pidato utama pada seri ketiga, dengan topik “Addressing Non Natural Disaster, Covid-19: Strengthening the Role of Nurses in Health Care System”.

Kongres ini membahas enam isu strategis berkenaan dunia keperawatan internasional, yaitu health education, research, clinical practice, management and health system, community health care, health informatics, dan transcultural nursing. Tercatat, sebanyak 149 orang peserta dari 8 negara terlibat dalam kegiatan ini dan 123 orang di antaranya menjadi pembicara di oral presentation.

Menteri Kesehatan RI, Letjen TNI (Purn) Dr. dr Terawan Agus Putranto, Sp. Rad (K) hadir menyampaikan keynote speech pada seri ketiga Konferensi Internasional FIK UI
Menteri Kesehatan RI, Letjen TNI (Purn) Dr. dr Terawan Agus Putranto, Sp. Rad (K) hadir menyampaikan keynote speech pada seri ketiga Konferensi Internasional FIK UI

Terawan menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para perawat atas darma bakti kepada Indonesia. “Berdasarkan data per 1 November 2020 dapat kita lihat bahwa tenaga kesehatan yang menjadi relawan dengan jumlah terbanyak adalah perawat. Saya yakin bahwa seluruh perawat se-Tanah Air juga telah berkontribusi dalam upaya pencegahan penyebaran dan penanganan Covid-19 melalui berbagai upaya sesuai kompetensi dan kewenangan profesi perawat Indonesia.”

Ia menambahkan, saat ini, pemerintah berupaya melaksanakan beberapa program dalam rangka meningkatkan fasilitas kesehatan yang di dalamnya melibatkan perawat. Menkes mencontohkan pelatihan vaksinator Covid-19. Terawan berharap agar kalangan akademisi di institusi pendidikan khususnya FIK UI dapat terus berkontribusi dalam peningkatan kemampuan dan peran profesi perawat dalam penanganan pandemi Covid-19.

Pada seri ketiga, hadir pula para pembicara ahli, yakni Prof Hu Yan (Fudan University, School of Nursing), Dr David Tellez Velasco (Universitat Autonomade Barcelona), Dr Kevin B Ousman BSN HSM RN (WHO Africa Region), dan Anna Doab MPH (University of Technology Sydney).

Dalam sambutannya, Dekan FIK UI Agus Setiawan SKp MN DN, mengatakan, masa pandemi Covid-19 saat ini, terlihat jelas bahwa perawat merupakan salah satu lini terdepan pada layanan kesehatan. Perawat berperan penting dalam kesiapsiagaan bencana, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional melalui perencanaan, pendidikan, dan perawatan langsung yang diberikan pada saat bencana.

“Kami berharap, kegiatan ini mampu mengeksplorasi peran perawat sebagai pusat untuk menghadapi tantangan kesehatan, baik sebelum adanya bencana, saat bencana berlangsung, maupun sesudah terjadinya bencana,” kata Agus.

Pada seri pertama, hadir Prof Achir Yani S Hamid MN DNSc (Guru Besar Ilmu Keperawatan FIK UI) sebagai pembicara kunci dengan topik “Nurses, the Central to Addressing Health Challenges: Disaster Preparedness in Indonesia”. Pada seri ini hadir pula narasumber yaitu Fu-Chih Lai RN PhD  (College of Nursing, Taipei Medical University), Shefaly Shorey PhD RN RM (National University of Singapore), dan Chanvatanak LY MHPEd BSN RN  (University of Health Sciences Cambodia). Ketiganya menyampaikan materi dengan topik “Nurses, the Central to Addressing Health Challenges: Lesson Learned from Taiwan, Singapore and Cambodia”.

Sementara itu, pada seri kedua, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, hadir menjadi pembicara utama. Ada pula pemaparan materi dari beberapa narasumber lain, yaitu Diane Jare PhD (University of Malawi, Kamuzu CoN), Mary Casey-Lockyer MHS BSN RN CCRN (American Red Cross), dan Prof Chia-Chin Lin RN PhD FAAN (LKS Faculty of Medicine, School of Nursing). Para narasumber tersebut menyampaikan materi dengan topik “Nurses, the Central to Addressing Health Challenges: Lesson Learned from Malawi, US and Hongkong”.

Pada pelaksanaan seri ketiga bersamaan dengan Dies Natalis ke-35 FIK UI. Hadir menyampaikan selamat adalah Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua MWA UI Saleh Husin SE MSi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita, serta Direktur Utama RS UI Depok dr Astuti Giantini SpPK MPH.