Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) meluncurkan e-book Studio From Home sebagai pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi mahasiswa Program Studi Arsitektur FTUI. Buku ini merupakan terobosan Departemen Arsitektur FTUI untuk memberikan gambaran tentang aktivitas belajar-mengajar daring berkenaan studio perancangan arsitektur.

Peluncuran e-book dilakukan pada Jumat (2/10/2020) yang dihadiri oleh Dekan FTUI Dr Ir Hendri DS Budiono MEng, Kepala Departemen Arsitektur FTUI Dr Ing Ir Dalhar Susanto, dan Dosen FTUI Ir Antony Sihombing MPD PhD.

Hendri mengatakan, strategi FTUI di tengah pandemi Covid-19 adalah melakukan engineering education and management. “Kami mengubah proses pendidikan dari teaching ke learning. Salah satunya dengan berusaha membuat materi pembelajaran menjadi daring. Peluncuran buku ini selaras dengan strategi tersebut. Kami mengapresiasi kreativitas dan inovasi mahasiswa dan dosen walaupun berhadapan dengan situasi pandemi yang tidak mudah ini, masih tetap mampu mengejar capaian pembelajaran.”

Hendri juga berpesan untuk senantiasa melakukan evaluasi dan continual improvement terhadap metode pembelajaran daring. “Bukan bermaksud ingin mengubah aktivitas studio tatap muka yang melibatkan banyak orang di dalam suatu ruangan, melainkan bagaimana kita menyikapi dan beradaptasi pada kebiasaan baru, tanpa menurunkan kualitas belajar.”

Lebih lanjut, Dalhar menjelaskan, mata kuliah studio merupakan metode belajar yang sangat penting di arsitektur. Di Departemen Arsitektur FTUI, mata kuliah studio itu mencakup sebagian besar dari struktur kurikulum. Melalui mata kuliah studio mahasiswa akan mampu menyusun program, menjawab persoalan desain, mendokumentasikan desain, mengembangkan gagasan secara kreatif, kemudian mengkomunikasikan gagasannya.

“Sebagai dampak dari pandemi Covid-19, kini, ada yang hilang dari proses mata kuliah studio, yaitu pengumpulan data dan interaksi bersama. Dengan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan tim di fakultas, studio from home dapat berjalan dengan baik. Kehadiran e-book ini dapat menjadi sebuah catatan penting tentang perkuliahan studio daring sebagai bekal kita pada masa yang akan datang,” jelas Dalhar.

Selaku fasilitator mahasiswa pada studio perancangan, Antony menerangkan, buku ini tidak hanya memuat pengalaman mahasiswa menjalani studio from home, tetapi juga pemanfaatan ilmu terkini di bidang arsitektur. Sebagai contoh, tim mahasiswa arsitektur FTUI berhasil menjalankan project dengan mengambil lokasi Kota Tua; Cipete; Lombok; dan Paris, Perancis. Semuanya tentu dikerjakan dari rumah, dengan memanfaatkan analisis big data dan riset melalui internet.

“Kami merasa sangat perlu untuk mencatat peristiwa perkuliahan studio from home. Ini menjadi catatan sejarah karena merupakan pengalaman baru dan pertama kali terjadi selama kegiatan belajar-mengajar di Departemen Arsitektur FTUI. Untuk itu, melalui penerbitan e-book ini, diharapkan kami dapat menyumbang pengalaman maupun laporan proses pembelajaran studio secara daring,” ujar Antony.

E-book yang dikemas dalam bahasa Inggris ini rencananya akan dibagikan kepada komunitas pendidikan arsitektur di Indonesia, serta universitas partner FTUI di luar negeri. Buku ini berbasis pengalaman mahasiswa Arsitektur FTUI di dalam menjalankan kegiatan studio from home.

Para penulis terdiri atas 16 mahasiswa tingkat tiga Arsitektur FTUI yang berhadapan langsung dengan tantangan dan hambatan saat berkuliah dan studio secara daring. Sementara itu, reviewer buku ini adalah para dosen dan fasilitator mahasiswa, yaitu Antony Sihombing, Erick Bhudi, dan Ramadhona.

Berikutnya, Departemen Arsitektur FTUI juga akan meluncurkan e-book kluster desain di bawah bimbingan Prof Paramita Atmodiwirjo ST MArch PhD dan Prof Yandi Andri Yatmo ST DipArch MArch PhD. Diharapkan e-book yang diterbitkan oleh Departemen Arsitektur FTUI dapat menjadi catatan penting, refleksi, dan evaluasi yang berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran arsitektur secara daring.

Untuk melengkapi peluncuran e-book Studio From Home ini dilanjutkan dengan kuliah umum dengan tajuk “Big Data dalam Urban Design” dengan pembicara Prof Yandi (dosen Departemen Arsitektur FTUI) dan Ir Sony Sutanto MArch IAI (arsitek profesional). Big data saat ini menjadi sangat penting dalam perancangan arsitektur perkotaan dalam kondisi pandemi saat ini.