Sri Paduka Mangkunegara X Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Bhre Cakarahutomo Wira Sudjiwo dari Mangkunegaran Surakarta, menyampaikan kuliah di Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) dengan tema “Bangga Menjadi Indonesia”.

Pada kesempatan tersebut, Sri Paduka Mangkunegara X menyampaikan bahwa terdapat banyak hal yang dilakukan di Mangkunegaran Solo untuk mengajak generasi muda ikut serta berpartisipasi menjaga kelestarian budaya Indonesia.

Perkembangan teknologi digital saat ini memudahkan Mangkunegaran melakukan penyelarasan misi budaya yang dijalankan Mangkunegaran agar lebih atraktif bagi generasi muda dalam mengenali budaya, khususnya budaya Jawa. “Kami menjadikannya sebuah kesempatan yang harus dimaksimalisasi,” ujar Sri Paduka yang juga alumni Fakultas Hukum UI (FHUI), Senin (27/3/2023).

Menurut Sri Paduka Mangkunegara X, kehadiran digitalisasi mempermudah akses branding bagi Pura Mangkunegaran dalam menyebarluaskan adat dan budaya Jawa. Dampak digitalisasi tersebut terlihat dari meningkatnya jumlah wisatawan yang mencapai 300-400 orang di hari biasa, serta lebih dari 1.000 orang saat musim liburan.

Selain itu, beberapa program pun diselenggarakan untuk mengajak generasi muda mengenal budaya, seperti acara musik, olahraga, bahkan karya seni yang pengemasannya disesuaikan dengan selera generasi muda. “Kami mencoba untuk mengenalkan mereka dengan Mangkunegaran, sampai akhirnya mereka tertarik belajar dan memiliki antusiasme dengan budaya,” ujar Sri Paduka Mangkunegara X.

Pura Mangkunegaran termasuk dalam destinasi pariwisata yang sering dikunjungi masyarakat. Selain karena peninggalan heritage yang dimilikinya, dilakukan pula beberapa revitalisasi di sana. Antara lain, Taman Pracima atau Pracima Tuin yang berada di Kompleks Pura Mangkunegara, Solo, yang diresmikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada 21 Januari 2023.

Sri Paduka mengatakan, peran Pura Mangkunegaran tidak hanya untuk menyebarluaskan budaya saja, melainkan juga bekerja sama dengan berbagai bidang keilmuan untuk membangun Indonesia menjadi lebih maju. Hal terpenting dalam menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara adalah terus berkembang tanpa melupakan akar atau fondasi yang sesuai dengan nilai kebangsaan Indonesia. Salah satunya adalah implementasi nilai Pancasila yang perlu diterapkan oleh generasi muda.

Pancasila merupakan fondasi dari segala kehidupan berbangsa untuk masyarakat Indonesia. Hal lainnya yang terpenting adalah terus berdampak positif bagi orang lain.

Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Vokasi UI, Deni Danial Kesa MBA PhD dalam sambutannya mewakili dekan, mengatakan, kegiatan kuliah umum tersebut ditujukan kepada masyarakat, khususnya mahasiswa Vokasi UI dan generasi muda, untuk bangga menjadi bangsa Indonesia.

“Kami berharap agar kehadiran Sri Paduka Mangkunegara X ini dapat menjadi langkah awal bagi Vokasi UI untuk membangun kerja sama dengan Mangkunegaran di bidang pendidikan,” kata Deni terkait acara yang diinisiasi oleh Departemen Administrasi Bisnis dan Terapan ini.