Kompetisi Sobat Bumi (KSB) 2020 Kategori Teori Sains kolaborasi PT Pertamina (Persero) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI), kini memasuki babak seleksi tingkat nasional atau babak semifinal. Sebanyak 68 peserta dari empat bidang ilmu, yaitu Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi, mengikuti seleksi tingkat nasional, Selasa (8/12/2020). Mereka berhasil unggul dari 12.747 mahasiswa pada babak penyisihan.

Kegiatan Seleksi Tingkat Nasional KSB 2020 Kategori Teori Sains digelar secara daring maupun langsung dari Gedung Laboratorium Riset Multidisiplin FMIPA UI-PT. Pertamina, Kampus UI, Depok, dan dari 26 perguruan tinggi mitra KSB 2020 se-Indonesia secara serentak pada hari ini, pukul 08.00, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Pada hari yang sama, pada pukul 16.30, PT Pertamina Persero–FMIPA UI langsung mengumumkan para peserta yang berhasil maju ke babak final.

Pembukaan dan penyambutan peserta semifinal KSB 2020 Kategori Teori Sains
Pembukaan dan penyambutan peserta semifinal KSB 2020 Kategori Teori Sains

Dalam sambutannya, Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina (Persero) Dian Hapsari menyampaikan, para finalis babak semifinal ini telah berhasil menyisihkan lebih dari 12.000 peserta lainnya dari seluruh Indonesia pada tahap seleksi tingkat provinsi. Ini merupakan prestasi luar biasa.

“Kami mengapresiasi dan berbangga pada seluruh peserta baik di tingkat provinsi maupun yang berhasil masuk ke babak semifinal ini karena telah memanfaatkan kesempatan dan wadah berkompetisi yang diberikan PT Pertamina secara optimal,” kata Dian.

Suasana ujian esai semifinal KSB 2020 Kategori Teori Sains di FMIPA UI Kampus Depok
Suasana ujian esai semifinal KSB 2020 Kategori Teori Sains di FMIPA UI Kampus Depok

Pejabat Dekan FMIPA UI Dr Rokhmatuloh MEng menjelaskan, pada seleksi tingkat nasional ini kompetensi peserta menuju babak final lebih teruji dan persaingan antarpeserta semakin kompetitif. Tantangan yang dihadapi para peserta pun semakin besar melalui penyelesaian soal-soal yang bersifat analitik.

“Bagi peserta yang belum lolos ke babak final, jangan berkecil hati karena peluang untuk membuktikan kompetensi di bidang sains masih terbuka lebar di kesempatan yang lain,” ujarnya.

Ketua pelaksana KSB 2020 Kategori Teori Sains Prof Dr Yoki Yulizar, yang juga Guru Besar FMIPA UI, mengutarakan, hasil babak penyisihan di tingkat provinsi pada 11-12 November lalu telah menghasilkan 10 finalis dengan nilai terbaik di masing-masing region, serta 7 finalis dengan nilai terbaik secara nasional. Sehingga setiap bidang Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, memiliki 17 finalis, dengan total secara keseluruhan adalah 68 finalis yang ikut serta dalam babak semifinal.

Prof Yoki melanjutkan, rangkaian kegiatan babak semifinal itu sendiri telah dimulai dengan mengunduh dan mengerjakan soal open-ended dalam bentuk makalah pada 1 Desember 2020. Kemudian mengunggah hasil makalah tersebut pada 6 Desember 2020.

Suasana ujian esai semifinal KSB 2020 Kategori Teori Sains di FMIPA UI Kampus Depok
Suasana ujian esai semifinal KSB 2020 Kategori Teori Sains di FMIPA UI Kampus Depok

Lalu, mengerjakan soal-soal esai secara luring dan serentak di perguruan tinggi mitra KSB 2020 tempat peserta seleksi provinsi berasal, atau di universitas mitra KSB 2020 yang terdekat dengan tempat tinggal peserta pada 8 Desember 2020. Adapun ujian di babak final pada 10 Desember 2020 bagi 8 finalis dari masing-masing bidang yang dinyatakan lolos.

Setelah sukses menyelenggarakan Kompetisi Sains Nasional yang dikemas dengan nama Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina sembilan kali berturut-turut, Pertamina dan FMIPA UI kembali berkolaborasi menyelenggarakan KSB 2020. Ini merupakan ajang kompetisi ilmiah yang bertujuan untuk memfasilitasi generasi muda, khususnya mahasiswa Indonesia dalam mengeksplorasi daya pikir/logikanya dalam menampilkan inovasi sebagai solusi pemecahan masalah tidak hanya dalam lingkup kebutuhan korporat, bangsa, tetapi juga dalam tataran globalisasi, khususnya pada masa pandemi Covid-19 ini.

Sebelumnya, pada November 2020 yang lalu, telah dilaksanakan babak penyisihan tingkat provinsi dengan menggunakan sistem computer based test (CBT).