Makara Art Center Universitas Indonesia (MAC UI) bekerja sama dengan Forum Kebangsaan UI dan komunitas @akuindonesia menggelar pertunjukan seni “Nusantara Berkisah” seri 6, pada Rabu (10/3/2021) pukul 19.00 WIB.

Episode kali ini membahas tema “Merawat Kebinekaan Nusantara”. Tema ini diambil sebagai upaya menggali berbagai kearifan lokal yang ada dalam tradisi Nusantara untuk merawat keberagaman.

“Keberagaman yang ada di bangsa ini memang sudah menjadi takdir Tuhan. Artinya sudah menjadi pemberian Tuhan (given)”, kata Ngatawi Al-Zastrouw, Kepala MAC UI.

Namun, lanjut Zastrouw, keberagaman bangsa yang given ini bisa hancur kalau kita tidak merawat dan menjaganya, seperti hutan yang tumbuh beraneka ragam pohon, bunga-bunga, dan fauna. Semua bisa rusak dan hancur kalau kita tidak menjaganya.

Indonesia ditakdirkan sebagai bangsa yang beragam sehingga masyarakat Nusantara memiliki nilai-nilai dan kearifan lokal untuk menjaga harmoni dalam keberagaman tersebut. Nilai-nilai dan kearifan itu mewujud dalam berbagai ragam tradisi dan budaya Nusantara.

“Itulah sebabnya, kita akan menggali berbagai nilai-nilai dan kearifan yang dimiki bangsa ini yang bisa dijadikan pijakan bersama untuk menjaga dan merawat keberagaman bangsa ini,” kata Zastrouw.

Saat ini, upaya menjaga keberagaman Nusantara ini menjadi sesuatu yang sangat penting. Sebab, banyak hal yang mengancam keutuhan keberagaman bangsa, selain munculnya fenomena keagamaan yang puritan dan eksklusif serta maraknya sikap egois materialistis.

“Bahkan, dalam situasi pandemi Covid-19 ini, banyak orang yang mencari keuntungan dengan mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan,” kata Dr Haryatmoko, narasumber yang juga pengajar dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Haryatmoko menjelaskan, jika fenomena yang bisa merusak keberagaman ini tidak diatasi bersama, tidak hanya keutuhan bangsa dan budaya kita yang terancam, tetapi juga eksistensi kemanusiaan kita.

Selain Haryatmoko, narasumber berikutnya adalah Jefri Edi Irawan Gultom (Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)). “Pengisi acara lainnya adalah Cheppy Iriawan (Aktivis Oi, musisi), Iwenk MJC (Penggerak Komunitas Musik Jalanan Center), serta seniman dari BEM dan UKM UI, dengan pemandu acara Trie Utama dan Ngatawi Al-Zastrouw,” kata Amelita Lusia, Kepala Biro Humas dan KIP UI.

Acara ini didukung oleh Biro Humas dan KIP UI,  Sultan TV, Kulturina, dan disiarkan langsung oleh Sultan TV dan kanal Youtube Makara Art Center UI. Acara ini juga bisa disaksikan melalui laman Facebook dan Instagram sultantv.co, Twitter @Kreatifsultanid, dan situs web www.sultantv.co.