Universitas Indonesia (UI) menjalin kerja sama dengan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama (NKB) yang dilakukan oleh Rektor UI Prof  Ari Kuncoro SE MA PhD dan Direktur PNJ DrSc Zainal Nur Arifin Dipl-Ing HTL MT, Rabu (14/10/2020), secara daring.

Rektor UI Prof. Ari Kuncor
Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D

Turut hadir menyaksikan penandatanganan tersebut, Benny Bandanadjaya (Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI), Prof Dr Ir Dedi Priadi DEA (Kepala Badan Kerjasama, Ventura dan Digital UI), Ir Hadjar Seti Adji MEngSc (Direktur SDM dan Pengembangan Sistem Waskita), dan para pimpinan fakultas di lingkungan UI dan PNJ.

Direktur PNJ Dr.Sc. Zainal Nur Arifin
Direktur PNJ Dr.Sc. Zainal Nur Arifin, Dipl-Ing, HTL, M.T.,

Kerja sama antara UI dengan PNJ ke depannya antara lain penyelenggaraan kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya; penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, dan lokakarya; serta peningkatan dan pengembangan kompetensi SDM. Kerja sama ini juga merupakan perwujudan program Kampus Merdeka Belajar.

Mahasiswa PNJ bisa mengambil perkuliahan di fakultas/sekolah/vokasi UI. Selain itu, kerja sama riset dan pengabdian masyarakat juga bisa dilakukan antara dosen-dosen di UI dan PNJ, agar ke depan kebutuhan linkage antara lulusan perguruan tinggi dan dunia industri semakin terjalin dengan baik.

Dr. Benny Bandanadjaya, ST, MT
Dr. Benny Bandanadjaya, ST, MT (Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI).

Dalam sambutannya, Rektor UI Prof Ari menanggapi positif terjalinnya kerja sama antara UI dan PNJ, yang merupakan “tetangga yang paling dekat” dengan UI. Menurut Prof Ari, kolaborasi sangat dibutuhkan di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Tantangan dunia pendidikan tinggi merupakan hal yang belum pernah dirasakan oleh seluruh sivitas akademika. Pandemi Covid-19 menjadi bukti nyata bahwa kita saat ini hidup di tengah-tengah VUCA world, yaitu dunia yang volatile, uncertain, complex, dan ambigu.

 

“Ibaratnya, kita tengah berada di suatu kapal yang mengarungi badai di tengah-tengah samudera. Selain itu, revolusi industri 4.0, juga mengharuskan lulusan pendidikan tinggi dapat memecahkan solusi dari berbagai tantangan dan permasalahan yang akan muncul pada era automasi, internet of things, dan digitalisasi,” kata Prof Ari.

UI membuka diri pada peluang kolaborasi dengan berbagai stakeholders. Dengan demikian, perguruan tinggi tetap memberikan sumbangsih dan keunggulannya dalam aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi. Saat ini, UI telah berkolaborasi dengan pihak pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, serta sektor industri.

Kerja sama dengan pihak universitas atau institusi pendidikan tinggi juga krusial agar pada masa pandemi ini, sivitas akademika tetap berkomitmen untuk melakukan riset serta inovasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.